Nintendo, perusahaan game terkenal, mengumumkan bahwa mereka akan menunda preorder konsol baru mereka, Switch 2, yang seharusnya dimulai pada 9 April. Penundaan ini diambil untuk mengevaluasi dampak dari tarif baru yang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, serta kondisi pasar yang terus berubah. Meskipun tanggal peluncuran konsol tetap pada 5 Juni, Nintendo mengatakan bahwa mereka akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai waktu preorder di kemudian hari.
Keputusan ini merupakan langkah yang belum pernah dilakukan oleh pembuat konsol mana pun sebelumnya. Penundaan ini terjadi setelah berita bahwa Presiden Trump akan memberlakukan tarif tinggi yang dapat memengaruhi harga barang-barang penting. Akibatnya, pasar saham langsung merosot, dan banyak industri, termasuk teknologi, merasakan dampak yang cukup besar.
Nintendo mengumumkan preorder untuk Switch 2 bersamaan dengan acara debut pertama konsol tersebut kepada media. Saat yang bersamaan, berita mengenai tarif baru tersebut mulai menyebar.
Menurut analis video game, Mat Piscatella, dari perusahaan riset pasar Circana, dampak tarif yang diumumkan sangat mengejutkan. "Tebakan terbaik saya adalah Nintendo memiliki asumsi mengenai tarif yang mungkin akan diberlakukan, namun tarif yang diumumkan ternyata jauh lebih tinggi dan lebih luas dari yang diperkirakan," kata Piscatella.
Dengan situasi yang tidak menentu ini, para penggemar Nintendo di seluruh Amerika Serikat harus bersabar menunggu informasi lebih lanjut mengenai preorder Switch 2.
Nintendo Switch 2 preorder tarif pasar