Pada beberapa bulan yang lalu, banyak orang berpikir bahwa kepresidenan Donald Trump akan membawa keuntungan bagi pasar saham Amerika, meningkatkan imbal hasil Treasury, dan memperkuat nilai dolar. Namun, kenyataannya di tahun ini justru sebaliknya. Ketiga prediksi tersebut kini berada dalam kondisi yang sangat buruk.
Salah satu yang paling mengejutkan adalah melemahnya nilai dolar AS. Pada umumnya, ketika ada ketidakpastian dalam ekonomi global, investor cenderung mencari dolar. Dolar AS dianggap sebagai mata uang cadangan dunia dan dianggap aman ketika pasar sedang tidak stabil.
Namun, keadaan kali ini berbeda. Kebijakan Trump yang menyerang sistem perdagangan global dapat menimbulkan kekacauan ekonomi. Ini menjadi alasan mengapa banyak investor memilih untuk menjual dolar daripada membelinya.
Kondisi ini menunjukkan bahwa kepercayaan pasar terhadap dolar AS tengah terguncang. Para investor kini merasa khawatir dengan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah yang dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi.
Meski prediksi awal menyatakan bahwa kepemimpinan Trump akan menguntungkan, kenyataannya justru sebaliknya. Investor harus lebih waspada dan cermat dalam mengambil keputusan di tengah ketidakpastian ini.
Donald Trump dolar AS ekonomi pasar saham kekacauan ekonomi