Breaking News
Putin Umumkan Gencatan Senjata Sementara di Ukraina     Netanyahu Tegaskan Israel Akan Kendalikan Gaza     Wali Kota New York Luncurkan Investigasi Serangan Fisik Terhadap Protes     Krisis Kemanusiaan di Gaza: Dampak Serangan Israel     NASA Tangkap Gambar Debu Raksasa di Mars    

Pasar Saham Mengalami Penurunan Terburuk dalam Dua Hari

Pasar Saham Mengalami Penurunan Terburuk dalam Dua Hari

Pada hari Jumat, pasar saham mengalami penurunan besar-besaran yang mencatatkan rekor baru. Menurut data dari Dow Jones Market, penurunan ini merupakan yang terburuk dalam dua hari terakhir, meskipun angka ini mungkin akan sedikit berubah saat pasar menyesuaikan diri pada hari Jumat.

Indeks S&P 500 turun sebesar 6%, sementara Nasdaq merosot 5,8%. Indeks Dow Jones Industrial Average juga jatuh sebanyak 2.231 poin. Penurunan ini sangat terasa di pasar, di mana hanya 14 saham dari S&P 500 yang mengalami kenaikan, sementara 28 saham lainnya jatuh lebih dari 10%.

Penyebab utama dari penurunan ini adalah meningkatnya ketegangan perdagangan, yang membuat Wall Street terpuruk pada hari Jumat. Dengan kondisi ini, Nasdaq kini masuk ke dalam kategori pasar beruang, yang berarti terjadi penurunan sebesar 20% dari puncaknya.

Sebelum minggu ini, penurunan dua hari terbesar terjadi selama pasar Covid-19, di mana nilai pasar saham sebesar $4,4 triliun hilang dalam dua hari yang berakhir pada 12 Maret 2020.

Sekarang, para investor bersiap menghadapi kemungkinan konflik lebih lanjut. Situasi ini diperkirakan tidak akan memperbaiki prospek ekonomi global maupun keuntungan perusahaan, yang merupakan faktor utama penggerak harga saham. Ketidakpastian ini membuat banyak orang khawatir tentang masa depan pasar saham.

library_books Wsj