Pasar Saham Mengalami Penurunan Terburuk dalam Dua Hari
Pada hari Jumat, pasar saham mengalami penurunan besar-besaran yang mencatatkan rekor baru. Menurut data dari Dow Jones Market, penurunan ini merupakan yang terburuk dalam dua hari terakhir, meskipun angka ini mungkin akan sedikit berubah saat pasar menyesuaikan diri pada hari Jumat.
Indeks S&P 500 turun sebesar 6%, sementara Nasdaq merosot 5,8%. Indeks Dow Jones Industrial Average juga jatuh sebanyak 2.231 poin. Penurunan ini sangat terasa di pasar, di mana hanya 14 saham dari S&P 500 yang mengalami kenaikan, sementara 28 saham lainnya jatuh lebih dari 10%.
Penyebab utama dari penurunan ini adalah meningkatnya ketegangan perdagangan, yang membuat Wall Street terpuruk pada hari Jumat. Dengan kondisi ini, Nasdaq kini masuk ke dalam kategori pasar beruang, yang berarti terjadi penurunan sebesar 20% dari puncaknya.
Sebelum minggu ini, penurunan dua hari terbesar terjadi selama pasar Covid-19, di mana nilai pasar saham sebesar $4,4 triliun hilang dalam dua hari yang berakhir pada 12 Maret 2020.
Sekarang, para investor bersiap menghadapi kemungkinan konflik lebih lanjut. Situasi ini diperkirakan tidak akan memperbaiki prospek ekonomi global maupun keuntungan perusahaan, yang merupakan faktor utama penggerak harga saham. Ketidakpastian ini membuat banyak orang khawatir tentang masa depan pasar saham.
pasar saham penurunan ketegangan perdagangan Wall Street