Apple, perusahaan teknologi terbesar di dunia, menghadapi tantangan serius akibat perang dagang yang dipimpin oleh mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Perusahaan ini lebih terpengaruh dibandingkan perusahaan besar lainnya di Amerika.
Perang dagang ini berpotensi meningkatkan biaya produksi Apple di Amerika, yang merupakan pasar terbesarnya. Selain itu, tindakan balasan dari China bisa memperburuk penjualan Apple di negara tersebut, yang merupakan pasar kedua terbesar bagi perusahaan itu.
Pada hari Kamis, usulan kebijakan Mr. Trump menyebabkan nilai pasar Apple anjlok hingga $311 miliar. Saham perusahaan ini terus merosot pada hari Jumat setelah China mengumumkan tindakan balasan terhadap kebijakan perdagangan Trump.
Dengan situasi yang semakin rumit, sulit untuk membayangkan jalan keluar bagi Tim Cook, CEO Apple. Dia harus menghadapi tantangan besar dalam menjaga kestabilan perusahaan di tengah ketidakpastian perdagangan internasional ini.
Perang dagang ini menunjukkan bagaimana kebijakan pemerintah dapat berpengaruh langsung terhadap perusahaan besar, dan Apple menjadi salah satu contohnya. Masyarakat dan investor akan terus memantau perkembangan ini dengan cermat.
Apple perang dagang Donald Trump tarif pasar China