Pemotongan Anggaran Ancam Perpustakaan dan Museum di AS

Pemerintahan Trump baru-baru ini melakukan pemotongan anggaran yang signifikan pada sebuah lembaga federal kecil yang menyediakan dana untuk perpustakaan dan museum di seluruh Amerika Serikat. Langkah ini dapat mengancam berbagai kegiatan pendidikan di komunitas, termasuk perjalanan lapangan untuk siswa dan kelas bagi para lansia. Selain itu, akses ke layanan digital populer seperti aplikasi ebook Libby juga terancam.

Pada hari Senin, manajer di Institute of Museum and Library Services (IMLS) memberitahukan 77 karyawan—hampir seluruh staf lembaga tersebut—bahwa mereka akan segera ditempatkan pada cuti administratif dengan gaji. Salah satu karyawan yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena takut akan pembalasan dari pejabat Trump mengonfirmasi hal ini. Beberapa sumber lain juga mengonfirmasi langkah tersebut, yang terjadi setelah Presiden Donald Trump mengangkat Keith Sonderling, wakil sekretaris tenaga kerja, sebagai direktur sementara IMLS kurang dari dua minggu yang lalu.

Seorang perwakilan dari American Federation of Government Employee Local 3403, sebuah serikat pekerja yang mewakili sekitar 40 staf IMLS, mengatakan bahwa Sonderling dan sekelompok staf dari Department of Government Efficiency (DOGE) bertemu dengan pimpinan IMLS akhir bulan lalu. Setelah pertemuan tersebut, Sonderling mengirim email kepada staf yang menekankan pentingnya perpustakaan dan museum dalam membentuk pandangan generasi mendatang tentang keunggulan dan patriotisme Amerika.

Karyawan IMLS yang datang bekerja pada hari Senin diminta untuk menyerahkan komputer mereka dan kehilangan akses ke alamat email pemerintah mereka sebelum diberitahu untuk pulang. Tidak jelas kapan atau apakah mereka akan kembali bekerja. "Ini sangat menyedihkan dalam banyak hal," tambah karyawan tersebut.

Pemotongan anggaran ini menimbulkan kekhawatiran besar di berbagai komunitas, karena perpustakaan dan museum memainkan peran penting dalam pendidikan dan akses informasi masyarakat. Dengan adanya pemotongan ini, banyak program yang menguntungkan masyarakat berisiko hilang, yang dapat berdampak jangka panjang pada pendidikan dan budaya di Amerika.