Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengajak pemilik Maspion Grup, Alim Markus, untuk tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) di tengah kondisi ekonomi yang sulit. Permintaan tersebut disampaikan Khofifah saat menerima kunjungan silaturahim Alim Markus di Surabaya pada hari Rabu.
Khofifah menekankan pentingnya sektor industri sebagai tulang punggung dalam menciptakan lapangan kerja di Jawa Timur. Dalam situasi ekonomi yang penuh tantangan seperti saat ini, meskipun ada penurunan produksi, perusahaan sebaiknya mencari alternatif lain daripada melakukan PHK.
"Kami berharap perusahaan-perusahaan dapat mengurangi jam kerja atau hari kerja sebagai solusi, daripada harus memberhentikan pekerja. PHK bukanlah jalan keluar yang terbaik," ungkap Khofifah.
Pernyataan ini menunjukkan kepedulian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan pekerja, terutama di sektor industri yang banyak menyerap tenaga kerja. Khofifah ingin memastikan bahwa lapangan kerja tetap tersedia, meskipun dalam kondisi ekonomi yang tidak menentu.
Dalam kesempatan yang sama, Alim Markus mengungkapkan komitmennya untuk menjaga stabilitas perusahaan dan kesejahteraan karyawan. Ia berjanji untuk mempertimbangkan masukan dari Gubernur dan mencari solusi yang terbaik untuk semua pihak.
Dengan adanya komunikasi yang baik antara pemerintah dan pengusaha, diharapkan dapat tercipta lingkungan kerja yang lebih baik dan berkelanjutan di Jawa Timur.
Gubernur Jatim Khofifah Maspion Grup PHK pekerja