Israel Perluas Operasi Militer di Gaza untuk Keamanan
Israel telah memperluas operasi militer di Gaza dan berencana untuk menciptakan koridor keamanan baru. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan, "Kami meningkatkan tekanan langkah demi langkah, agar mereka menyerahkan sandera kami. Semakin mereka menolak, semakin besar tekanan yang akan kami berikan, hingga mereka melakukannya."
Netanyahu juga menyebutkan bahwa mereka akan merebut jalur Morag. Jalur Morag dulunya adalah permukiman Israel yang terletak di bagian selatan wilayah Palestina. Jalur ini, menurut media Israel, memisahkan kota Rafah dari Chan Yunis.
Menteri Pertahanan Israel, Yoav Katz, sebelumnya menyatakan bahwa ofensif di kawasan pesisir ini akan diperluas untuk membersihkan daerah tersebut dari teroris dan infrastruktur teroris. Ia juga menambahkan bahwa mereka ingin merebut wilayah yang akan dimasukkan ke dalam zona keamanan negara Israel. Hal ini mungkin juga berkaitan dengan perluasan zona buffer yang sudah ada di sepanjang pagar keamanan menuju Israel.
Di sepanjang jalur pesisir dari perbatasan Israel hingga Laut Mediterania terdapat juga koridor keamanan yang sudah ada dan dikendalikan oleh Israel. Salah satu koridor tersebut adalah Koridor Philadelphi, yang terletak di dekat Rafah, di perbatasan dengan Mesir.
Menurut Katz, perluasan operasi militer Israel juga akan mencakup "evakuasi menyeluruh" penduduk dari daerah pertempuran. Sebelumnya, Israel telah memerintahkan evakuasi total kota Rafah dan daerah sekitarnya di selatan Jalur Gaza.
Sejak ofensif dimulai sekitar dua minggu lalu dengan serangan udara yang berat, lebih dari 1.000 orang dilaporkan tewas menurut informasi dari Palestina, termasuk banyak wanita dan anak-anak.
Keadaan di Gaza semakin memprihatinkan, dan banyak pihak menyerukan perdamaian dan penghentian kekerasan. Namun, situasi saat ini masih sangat tegang dengan peningkatan serangan dan konflik yang terus berlanjut.
Israel Gaza operasi militer koridor keamanan Netanyahu