Breaking News
Putin Umumkan Gencatan Senjata Sementara di Ukraina     Netanyahu Tegaskan Israel Akan Kendalikan Gaza     Wali Kota New York Luncurkan Investigasi Serangan Fisik Terhadap Protes     Krisis Kemanusiaan di Gaza: Dampak Serangan Israel     NASA Tangkap Gambar Debu Raksasa di Mars    

Perubahan Ujian Koding di Era AI

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak insinyur perangkat lunak yang bukan hanya diizinkan, tetapi juga semakin diharapkan untuk menggunakan kecerdasan buatan (AI) dalam pekerjaan mereka. Perusahaan-perusahaan besar seperti Google, Meta, dan Salesforce semakin mengandalkan AI untuk tugas-tugas teknik demi efisiensi kerja.

Saat ini, AI generatif sudah mampu melakukan pengkodean dengan efektif, sebanding dengan seorang insinyur junior. Hal ini membuat para atasan mulai mempertanyakan apakah ujian koding tradisional yang selama ini menjadi bagian penting dari proses perekrutan masih mampu membedakan pengembang yang baik dari yang kurang baik.

Menurut Amanda Hoover dari Business Insider, beberapa perekrut dan manajer yang diwawancarai mengungkapkan bahwa adopsi ChatGPT yang semakin meluas telah menimbulkan kecurigaan bahwa lebih banyak pencari kerja berusaha untuk menipu dalam ujian koding. Perusahaan-perusahaan kini berusaha untuk mengubah proses evaluasi lama mereka agar sesuai dengan era baru ini.

Namun, di satu sisi, perusahaan mendorong insinyur untuk lebih efisien menggunakan AI, sementara di sisi lain, mereka memberikan peringatan tentang penggunaan AI tersebut. Ini menimbulkan pertanyaan etis baru mengenai apa yang sebenarnya dianggap sebagai kecurangan: Apakah menggunakan model bahasa besar (LLM) adalah keuntungan yang tidak adil, atau justru dianggap sebagai rekan dalam pengkodean?

Ujian koding tradisional kini berada di persimpangan jalan. Namun, mungkin akhir dari ujian lama ini akan disambut baik oleh para insinyur.

Untuk informasi lebih lanjut tentang peningkatan kecurangan dalam ujian teknis, Anda bisa melihat tautan di bio kami.

Kredit: Chelsea Jia Feng/BI

library_books Businessinsider