Breaking News
Robbie Williams Ungkap Rasa Tidak Nyaman saat Didekati Penggemar     Ikan Sea Robin: Ikan Unik yang Bisa "Berjalan" di Dasar Laut     Trump Tolak Usulan Serangan Israel ke Iran untuk Negosiasi     Phil Rosenberg Pertemukan Menteri Luar Negeri Israel di London     Kisah Para Aktivis: Melawan Penindasan di Seluruh Dunia    

Banjir Melanda Wilayah Pasuruan, Ratusan Rumah Terendam

Pada hari Selasa, 1 April 2025, banjir kembali menerjang beberapa wilayah di Kabupaten Pasuruan. Dusun Gambiran dan Dusun Karangtanjung di Desa Bandaran, serta Dusun Kebrukan di Desa Kedawung Kulon, terdampak parah akibat banjir yang terjadi sejak sore hari.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, menjelaskan bahwa air mulai memasuki permukiman warga sekitar pukul 15.00 WIB. Ketinggian air mencapai 50 sentimeter, dan diduga penyebabnya adalah kiriman dari Sungai Lawean dan Sungai Rejoso yang meluap akibat hujan deras di wilayah hulu.

"Karena hujan deras mulai siang terjadi di wilayah hulu, sungai-sungai tersebut tidak bisa menampung debit air. Akibatnya, air meluap dan menggenangi rumah warga," kata Sugeng.

Menurut informasi yang diterima, ratusan rumah warga terendam, dengan jumlah terbanyak berada di Dusun Karangtanjung dan Dusun Kebrukan. Beruntung, hingga saat ini tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Semua warga yang terdampak selamat," ujar Sugeng menambahkan.

Salah satu warga di Desa Bandaran, Satuhar, mengungkapkan bahwa ia tidak merasakan suasana lebaran yang istimewa. Dua hari berturut-turut, ia harus membersihkan rumah dari sisa genangan air yang baru surut dan kini kembali terendam. "Banjir kemarin baru surut pukul 00.00 WIB, sore ini datang lagi. Air mulai masuk ke rumah saya sekitar pukul 15.30 WIB," ungkapnya.

Saat ini, Satuhar melaporkan bahwa ketinggian air di dalam rumahnya mencapai 10 hingga 20 sentimeter, sementara di luar rumah berkisar antara 40 hingga 50 sentimeter. "Air datang sangat cepat, kami baru saja membersihkan rumah dari sisa genangan kemarin," tambahnya.

Hingga berita ini diturunkan, warga masih dalam kondisi siaga menghadapi kemungkinan naiknya debit air. Mereka berharap cuaca segera membaik agar banjir tidak semakin parah dan bisa kembali menjalani aktivitas sehari-hari dengan normal.

library_books Pemkabpasuruan