Breaking News
Robbie Williams Ungkap Rasa Tidak Nyaman saat Didekati Penggemar     Ikan Sea Robin: Ikan Unik yang Bisa "Berjalan" di Dasar Laut     Trump Tolak Usulan Serangan Israel ke Iran untuk Negosiasi     Phil Rosenberg Pertemukan Menteri Luar Negeri Israel di London     Kisah Para Aktivis: Melawan Penindasan di Seluruh Dunia    

India Catat Rekor 205 Miliarder di Tengah Masalah Ekonomi

India telah mencatat rekor baru dengan 205 miliarder dalam daftar Miliarder Dunia Forbes tahun 2025. Angka ini meningkat dari 200 miliarder pada tahun lalu. Namun, pencapaian ini datang di tengah tantangan ekonomi yang serius, terutama akibat dampak dari tarif perdagangan tinggi yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Pasar saham India mengalami penurunan setelah pertumbuhan pesat pada tahun lalu. Hal ini membuat banyak investor merasa khawatir. Meskipun demikian, India tetap menunjukkan daya tarik dengan jumlah miliarder yang terus meningkat.

Kekayaan total para miliarder India mencapai $941 miliar, mengalami penurunan dari $954 miliar pada tahun 2024. Sepuluh orang terkaya di India kini memiliki kekayaan hampir $337 miliar, yang merupakan lebih dari sepertiga dari total kekayaan miliarder di negara tersebut. Namun, kekayaan mereka juga menyusut signifikan, berkurang sebesar $56 miliar dibandingkan tahun lalu.

Sebagian besar penurunan ini disebabkan oleh penurunan kekayaan dari dua orang terkaya di India, yang melihat kekayaan mereka menyusut sebesar $51 miliar. Hal ini menggambarkan betapa fluktuatifnya kondisi ekonomi saat ini.

Meskipun situasi ini cukup sulit, pencatatan jumlah miliarder yang terus meningkat menunjukkan bahwa masih ada peluang bagi orang-orang untuk meraih kesuksesan dalam dunia bisnis di India. Para miliarder ini berasal dari berbagai sektor, termasuk teknologi, perbankan, dan industri lainnya, yang menunjukkan diversifikasi dalam ekonomi India.

Dengan adanya tantangan dan peluang yang ada, semua mata kini tertuju pada bagaimana para miliarder ini akan beradaptasi dan berkembang di tengah ketidakpastian ekonomi yang sedang melanda.

library_books Forbes