Seorang mantan penangan bagasi di Sydney, Australia, telah dijatuhi denda lebih dari Rp22 juta (setara dengan US$1,500) setelah merekam video dirinya berolahraga tanpa baju di dalam turbin pesawat yang sedang berfungsi. Peristiwa ini terjadi di Bandara Sydney dan menarik perhatian banyak orang di media sosial.
Australian Federal Police (AFP) mengklaim bahwa Preslie Ginoski, yang berusia 22 tahun, telah menyalahgunakan jabatannya sebagai penangan bagasi untuk memasuki area terbatas bandara. Dalam video tersebut, dia terlihat melakukan push-up dan berpose di dalam turbin pesawat, yang merupakan area yang sangat berbahaya dan dilarang bagi orang yang tidak berwenang.
Tindakan Ginoski ini dianggap sangat serius karena dapat membahayakan keselamatan dirinya sendiri dan juga orang lain. "Kegiatan semacam ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap keselamatan penerbangan," kata seorang juru bicara AFP.
Ginoski merekam video tersebut dan membagikannya di platform media sosial, yang kemudian menjadi viral. Banyak orang terkejut melihat aksi berani tersebut dan mengekspresikan pendapat mereka di kolom komentar. Beberapa dari mereka bahkan mempertanyakan bagaimana dia bisa mendapatkan akses ke area terlarang tersebut.
Denda yang dijatuhkan kepada Ginoski diharapkan menjadi peringatan bagi orang lain agar tidak melakukan tindakan serupa yang bisa membahayakan keselamatan penerbangan. Pihak berwenang juga mengingatkan pentingnya mematuhi aturan dan regulasi yang ada di bandara.
Kejadian ini menjadi salah satu contoh bagaimana tindakan sembrono di area sensitif dapat berakibat fatal. Bandara adalah tempat yang sangat dijaga keamanannya, dan setiap pelanggaran dapat menimbulkan risiko besar. Oleh karena itu, semua karyawan bandara diharapkan untuk selalu mematuhi prosedur yang berlaku dan menjaga keselamatan bersama.
penangan bagasi video viral Sydney bandara turbin pesawat