Kremlin mengumumkan bahwa pasukan Rusia segera menyelesaikan operasi untuk mengusir tentara Ukraina dari wilayah Kursk di Rusia barat. Wilayah ini sebelumnya dikuasai oleh tentara Ukraina sejak tujuh bulan lalu, setelah mereka melakukan serangan dan menguasai sebagian besar daerah tersebut.
Kementerian Pertahanan Rusia juga menyatakan bahwa pasukan mereka telah berhasil merebut kembali kota Sudzha di Kursk, serta pemukiman Melovoi dan Podol. Namun, Ukraina belum mengonfirmasi informasi ini.
Komandan Angkatan Bersenjata Ukraina, Oleksandr Syrskyi, serta Presiden Volodymyr Zelenskyy, menyatakan bahwa tentara Ukraina akan mundur jika jumlah mereka kalah banyak dibandingkan Rusia.
Pengumuman ini datang sehari setelah Presiden Vladimir Putin mengunjungi wilayah Kursk untuk pertama kalinya sejak invasi Ukraina dan memerintahkan para komandannya untuk segera menyelesaikan operasi tersebut. Dalam kunjungannya, Putin terlihat mengenakan pakaian militer.
Invasi Ukraina ke wilayah Kursk pada bulan Agustus lalu merupakan yang pertama kalinya pasukan asing menguasai tanah Rusia sejak Perang Dunia Kedua.
Sebagai upaya untuk mengusir kehadiran Ukraina, Rusia juga telah mengerahkan pasukan dari Korea Utara bersamaan dengan pasukan mereka sendiri.
Situasi di wilayah Kursk menunjukkan ketegangan yang semakin meningkat antara Rusia dan Ukraina, yang terus berlanjut setelah berbagai konflik yang terjadi sejak tahun lalu.