Gaza – Tom Fletcher, kepala biro urusan kemanusiaan PBB, baru-baru ini berbagi pengalaman mengejutkan saat melihat kondisi di Gaza. Dalam sebuah wawancara, ia mengungkapkan betapa mengerikannya situasi yang ia temui, terutama ketika melihat anjing-anjing yang terlihat gemuk karena memakan mayat. Hal ini ia katakan sebagai pengalaman yang jauh lebih buruk daripada yang ia bayangkan sebelumnya.
Fletcher menyatakan, "Ini jauh lebih buruk daripada yang saya duga, dan saya sudah mempersiapkan diri untuk yang terburuk," seperti dilaporkan oleh Al Jazeera. Ia menjelaskan bahwa kehancuran di Gaza Utara jauh lebih parah dibandingkan dengan di selatan, yang kini sudah hancur total.
Ketika berbicara tentang kondisi di lapangan, Fletcher menceritakan bagaimana staf PBB yang telah berada di sana sejak awal perang harus mengandalkan GPS untuk menemukan rumah mereka. "Tidak ada tanda-tanda yang bisa dijadikan petunjuk. Anda tidak bisa melihat mana yang merupakan sekolah, rumah sakit, atau rumah, " ujarnya kepada para wartawan.
Salah satu hal mengejutkan yang ia lihat saat berkendara adalah anjing-anjing yang mencari makanan di antara puing-puing. "Saya bertanya kepada rekan saya, mengapa anjing-anjing itu begitu gemuk? Dia menjawab, karena anjing-anjing itu mencari mayat. Dan Anda bisa melihat bahwa orang-orang terlihat kurus, dan itu terlihat sepanjang jalan," katanya.
Meski total kehancuran terjadi, Fletcher melaporkan bahwa warga Palestina masih berusaha untuk bertahan hidup. Mereka kembali ke reruntuhan rumah mereka, membersihkan barang-barang berbahaya yang belum meledak dan mayat, serta mendirikan tenda di atas puing-puing sebagai upaya untuk membangun kembali kehidupan mereka.