Breaking News
Presiden AS dan Ukraina Bahas Energi Nuklir dalam Pembicaraan Telepon     Kutipan Inspiratif dari Gus Dur untuk Bangkit dari Kekecewaan     Ladang Ganja Ditemukan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru     Serangan Besar-Besaran Israel ke Gaza dan Tepi Barat     Israel Serang Jalur Gaza, Hamas Sebut Pelanggaran Gencatan Senjata    

Bulan Penuh Terbenam Saat Gerhana Bulan Merah

Pada hari Jumat, 14 Maret, fenomena alam yang menarik akan terjadi, yaitu gerhana bulan total yang juga dikenal sebagai bulan merah. Pada saat itu, matahari, bumi, dan bulan akan berada dalam satu garis lurus. Akibatnya, cahaya matahari akan difilter oleh atmosfer bumi, sehingga sinar merah akan tersebar di permukaan bulan, membuatnya terlihat berwarna tembaga.

Namun, gerhana bulan ini hanya dapat disaksikan di Amerika Utara dan Amerika Selatan. Di Eropa Tengah, termasuk Jerman, bulan akan terbenam sebelum gerhana selesai. Oleh karena itu, warga Eropa tidak akan dapat menyaksikan bulan merah secara keseluruhan.

Meskipun demikian, bagi mereka yang berada di barat Jerman, pada sekitar pukul 6 pagi, ada baiknya untuk melihat ke langit jika cuaca cerah. Mereka akan dapat melihat tahap awal gerhana, yaitu saat bulan mulai memasuki bayangan bumi. Ini akan terlihat sebagai bayangan setengah di permukaan bulan. Untuk menikmati pemandangan ini dengan lebih baik, disarankan menggunakan teropong atau teleskop.

Fenomena ini adalah kesempatan yang langka untuk menyaksikan keindahan alam yang luar biasa. Gerhana bulan merah tidak hanya menarik bagi penggemar astronomi, tetapi juga bagi siapa saja yang ingin menikmati keajaiban langit malam.

library_books Tagesschau