Washington, DC - Pada acara Alfalfa Club yang diadakan di Capital Hilton pada 25 Januari, Elon Musk terlihat berbeda dibandingkan dengan para tamu lainnya. Sementara banyak tamu yang merupakan pegawai negeri sipil berpangkat tinggi menikmati koktail dan membahas posisi mereka dalam hierarki, Musk justru duduk sambil tertawa dan menatap ponselnya.
Di balik senyumannya, Musk memiliki rencana besar. Sejumlah eksekutif senior dan loyalis muda Musk sedang bersiap untuk mengambil alih kantor-kantor penting di sebuah gedung federal yang tidak jauh dari lokasi acara. Dalam pengawasan ketat, mereka akan tidur di kasur yang dilengkapi sensor suhu tubuh dan laju pernapasan, sambil berusaha untuk merombak sistem pemerintahan negara.
Tim Musk, yang bekerja di bawah seorang ajudan kepercayaannya, telah berhasil mengakses sistem di Kantor Manajemen Personel, yang mengelola lebih dari 2,2 juta pegawai negeri sipil di AS. Beberapa anggota tim ini akan terlihat di berbagai lembaga pemerintah, termasuk Akash Bobba, seorang lulusan UC Berkeley dan mantan intern di Palantir, serta Edward Coristine, seorang pemuda 19 tahun yang dikenal dengan nama online "Big Balls". Ada juga Nikhil Rajpal, seorang insinyur berusia 30-an yang pernah bekerja di Twitter selama akuisisi Musk, yang pernah mengusulkan ide untuk melelang nama pengguna yang tidak aktif kepada penawar tertinggi.
Dalam pandangan Musk, Washington harus "diperbaiki" secara radikal. Dia percaya bahwa tim insinyur muda ini akan mampu menerobos sistem birokrasi yang rumit dan menghapus bagian-bagian yang dianggap tidak perlu. Rencana ini seakan menjadi sebuah "kudeta digital" yang bertujuan untuk merombak cara pemerintahan berjalan.
Dengan pendekatan yang tidak konvensional ini, Musk dan timnya berharap dapat membawa perubahan besar dalam cara pemerintah AS beroperasi, menjadikan sistem lebih efisien dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Ini adalah langkah berani yang mencerminkan visi futuristik Musk, dan akan menarik perhatian banyak pihak mengenai dampak yang mungkin ditimbulkan terhadap pemerintahan dan masyarakat pada umumnya.
Elon Musk sistem pemerintahan teknologi Washington DC Alfalfa Club