Di luar Gedung Putih, Presiden Amerika Serikat baru saja membuat berita dengan membeli sebuah mobil Tesla seharga hampir $100,000. Mobil ini adalah Model S, meskipun belum pernah dikendarai oleh presiden, dan selama proses produksinya telah mengalami banyak masalah.
Mobil ini menjadi sorotan karena telah mengalami puluhan penarikan kembali (recalls) terkait berbagai masalah, mulai dari sistem peringatan sabuk pengaman yang tidak berfungsi hingga masalah kecepatan dan perubahan jalur yang tidak terduga. Meskipun penjualan Tesla menurun di AS dan jatuh bebas di Eropa, Elon Musk berharap keadaan ini berubah setelah presiden secara pribadi membeli mobil listriknya.
Ketika melihat Cybertruck di Gedung Putih, presiden menyebut kendaraan seberat 3,3 ton ini sebagai "desain yang paling keren." Namun, mengingat bahwa mobil ini rentan terhadap karat dan memiliki banyak masalah, termasuk penarikan kembali yang membuatnya lebih buruk daripada 91 persen kendaraan 2024 lainnya, mungkin lebih bijaksana jika Presiden Trump memilih Model S.
Sayangnya, pilihan presiden ini juga tidak luput dari masalah. Model S telah mengalami 37 penarikan kembali keselamatan dari NHTSA selama masa eksistensinya. Yang terbaru terjadi pada bulan Januari, dimana ditemukan bahwa "papan sirkuit komputer" pada model tertentu dapat mengalami kerusakan, yang mengakibatkan hilangnya gambar dari kamera belakang, meningkatkan risiko kecelakaan.
Dengan keputusan ini, Presiden Trump tampaknya berharap bisa memperbaiki citra Tesla di mata publik, meskipun tantangan masih banyak di depan. Waktu akan menunjukkan apakah pembelian ini adalah langkah yang tepat atau tidak.