KREJENGAN – Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Probolinggo menunjukkan kepedulian yang besar terhadap korban banjir di Desa Tanjungsari, Kecamatan Krejengan. Pada Rabu sore, 12 Maret 2025, Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo, Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris, SE, bersama Wakil Ketua Ning Umi Haniah Fahmi AHZ, melakukan kunjungan langsung ke dapur umum dan rumah-rumah warga yang terkena dampak banjir.
Dalam kunjungan tersebut, TP PKK Kabupaten Probolinggo menyerahkan berbagai bantuan kebutuhan pokok untuk dapur umum. Bantuan yang diberikan meliputi 3 peti telur, 4 dos mie instan, 2 dos minyak goreng, 14 dos air mineral, 5 dos teh gelas, serta berbagai kebutuhan untuk bayi dan perempuan. Bantuan tersebut diterima dengan baik oleh Kepala Pelaksana BPBD, Oemar Sjarief, dan Kepala Dinas Sosial, Rachmad Hidayanto. Selain itu, TP PKK dari Kecamatan dan Desa se-Kabupaten Probolinggo juga turut memberikan bantuan serupa.
Ning Marisa dan Ning Hani tidak hanya menyalurkan bantuan, tapi juga ikut berbaur dengan relawan di dapur umum. Mereka membantu memasak dan membungkus makanan untuk berbuka puasa bagi warga yang terdampak banjir. "Kami hadir di sini untuk memastikan masyarakat mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan dan memberikan semangat agar mereka bisa segera bangkit," ujar Ning Marisa.
Selain menyalurkan bantuan, tim PKK juga mengunjungi rumah-rumah warga yang terdampak banjir serta Pondok Pesantren Darut Tauhid. Di sana, mereka menemukan 10 kamar santri putri terendam air hingga dua meter, yang mengakibatkan perabotan dan perlengkapan santri hanyut terbawa arus. Dalam kesempatan itu, mereka memberikan bantuan matras dari BPBD Kabupaten Probolinggo kepada Kepala Yayasan Pondok Pesantren Darut Tauhid, Gus Mohammad Taufiqur Rahman.
Ning Marisa juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. "Banjir ini menjadi pengingat bahwa kita harus lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, terutama dalam menjaga saluran air agar tidak tersumbat," katanya.
Dengan aksi cepat dan kepedulian yang ditunjukkan, TP PKK Kabupaten Probolinggo membuktikan bahwa mereka bukan sekadar organisasi, melainkan sahabat bagi masyarakat di saat sulit. Semoga bantuan ini menjadi titik awal bagi warga untuk segera bangkit dan kembali menjalani kehidupan dengan lebih baik.