Bertempat di Sabha Mandala Madya, Balai Kota Mojokerto, Wali Kota Mojokerto, Ning Ita, resmi membuka acara Koordinasi Lintas Sektor Rembug Stunting pada Rabu, (12/3/2025). Acara ini bertujuan untuk mengatasi masalah stunting di Kota Mojokerto.
Dalam sambutannya, Wali Kota Ning Ita menyampaikan optimisme bahwa Kota Mojokerto dapat mencapai status Kota Zero New Stunting. Hal ini diharapkan dapat terwujud melalui kolaborasi dan sinergi dari berbagai sektor, sehingga tidak ada lagi bayi yang lahir dengan risiko stunting atau munculnya kasus stunting baru di masa mendatang.
Rembug stunting ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah kota, Kejaksaan Negeri, Kodim 0815 CPYJ, dan Polres Mojokerto Kota. Dalam forum ini juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama untuk menurunkan angka stunting di Kota Mojokerto.
Wali Kota Ning Ita menekankan pentingnya kerjasama antara semua pihak untuk mencapai tujuan tersebut. "Dengan komitmen yang kuat, kita bisa bersama-sama menurunkan angka stunting dan memastikan kesehatan generasi mendatang," ujarnya.
Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik untuk mengatasi stunting di Kota Mojokerto. Stunting sendiri adalah masalah gizi yang serius, yang dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Oleh karena itu, peran aktif semua pihak sangat diperlukan.
Untuk mengetahui agenda lainnya dari Wali Kota Ning Ita dan Cak Sandi pada hari yang sama, masyarakat dapat melihat informasi lebih lanjut di slide selanjutnya.