Jakarta, 14 Maret 2025 - Kinerja penjualan mobil di Indonesia pada bulan Februari 2025 menunjukkan tantangan yang cukup berarti. Meskipun momentum Ramadan dan Lebaran di kuartal pertama telah tiba, data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) menunjukkan bahwa penjualan mobil secara ritel, yaitu dari dealer ke konsumen, mengalami penurunan tipis sebesar 0,8% dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun sebelumnya, yaitu Februari 2024.
Namun, jika dilihat dari penjualan bulanan, ada kabar baik. Penjualan ritel mobil meningkat sebesar 9,1% dibandingkan dengan bulan Januari 2025, yang mencatat penjualan sebanyak 64.029 unit. Peningkatan ini menunjukkan adanya harapan di tengah tantangan yang ada.
Untuk penjualan mobil secara wholesales, yang berarti penjualan dari pabrik ke dealer, terjadi kenaikan yang cukup signifikan. Pada bulan Februari 2025, penjualan wholesales naik hingga 16,7% dibandingkan bulan Januari, dengan total penjualan mencapai 61.932 unit. Secara tahunan, penjualan juga meningkat 2,2% menjadi 72.295 unit dibandingkan Februari 2024 yang tercatat 70.772 unit.
Upaya pemerintah dalam memberikan insentif fiskal diharapkan dapat meningkatkan daya tarik investasi asing di sektor otomotif. Selain itu, kebijakan ini juga bertujuan untuk memperkuat ekosistem kendaraan ramah lingkungan di Indonesia, yang belakangan ini menjadi fokus perhatian pemerintah.
Untuk mengetahui lebih dalam tentang perkembangan ini, masyarakat dapat menyaksikan program Market Review yang dipandu oleh Prasetyo Wibowo pada hari Kamis, 13 Maret 2025, pukul 21.00 – 21.30 WIB. Program ini akan disiarkan secara langsung di IDX Channel dan dapat diakses melalui beberapa saluran televisi serta secara streaming di www.idxchannel.com dan aplikasi IDX Channel TV.