Breaking News
Tuntutan Hukum di Hollywood Ungkap Skandal Tersembunyi     Aturan Ganjil-Genap Berlaku Selama Mudik Lebaran 2025     Lebih dari 150 Warga Palestina Tewas Sejak Gencatan Senjata     Poland Pertimbangkan Senjata Nuklir untuk Keamanan     Tragedi Kebakaran Klub Malam di Makedonia Utara, 59 Tewas    

Dukungan Baroness Sayeeda Warsi Terhadap Penghentian Pendanaan Tell Mama

Baroness Sayeeda Warsi, mantan ketua Partai Konservatif, memberikan dukungannya terhadap keputusan pemerintah Partai Buruh untuk menghentikan pendanaan kepada Tell Mama, sebuah layanan laporan Islamofobia yang dianggap tidak melaporkan kejahatan kebencian dengan baik.

Tell Mama didirikan pada tahun 2012 dan dibiayai oleh kementerian komunitas. Namun, baru-baru ini, The Guardian melaporkan bahwa mulai akhir Maret, organisasi tersebut tidak akan mendapatkan dana lagi, yang membuatnya terancam tutup.

Warsi, yang dikenal sebagai sosok penting dalam isu Islamofobia di Inggris, adalah salah satu pendukung awal agar Tell Mama mendapatkan dana dari pemerintah saat menjabat sebagai menteri dalam kabinet David Cameron. "Saya ada di sana sejak awal Tell Mama dan meskipun ada penentangan dari rekan-rekan pemerintah saya saat itu, saya berjuang agar organisasi ini mendapatkan pendanaan dari pemerintah," katanya. "Namun sayangnya, seiring berjalannya waktu, terlalu banyak pertanyaan muncul yang menurut saya membuat organisasi ini tidak layak untuk dilanjutkan."

Pada bulan Maret lalu, pemerintahan Konservatif sebelumnya menghentikan rencana untuk mengangkat pendiri Tell Mama, Fiyaz Mughal OBE, sebagai penasihat independen tentang kebencian anti-Muslim. Keputusan itu diambil setelah adanya laporan dari Byline Times yang mengungkap bahwa Mughal telah menekan laporan yang didanai Tell Mama mengenai hubungan Partai Konservatif dengan partai politik yang memiliki sikap Islamofobia dan antisemitisme.

Pada bulan Juli 2024, Byline Times melaporkan bahwa Tell Mama telah gagal melaporkan kejahatan kebencian anti-Muslim lebih dari 90% antara tahun 2017 hingga 2022. Angka yang dipublikasikan oleh Tell Mama "secara konsisten lebih rendah daripada statistik kejahatan kebencian anti-Muslim yang dipublikasikan oleh Kementerian Dalam Negeri berdasarkan data polisi." Data polisi sendiri juga ditemukan cenderung meremehkan angka kejahatan kebencian.

Keputusan untuk menghentikan pendanaan ini menimbulkan banyak perdebatan di kalangan masyarakat, terutama terkait dengan perlunya laporan yang akurat mengenai kejahatan kebencian yang menargetkan komunitas Muslim di Inggris.

library_books Middleeasteye