Breaking News
Hungaria Larang Pawai Pride, Banyak yang Marah     Inspirasi dari Perjuangan: Usaha Lebih Penting dari Hasil     Kapten Jay Idzes Siap Pimpin Timnas Indonesia Hadapi Australia     Proyek Tanggul Laut Raksasa di Jawa Dilanjutkan     DPR RI Setujui RUU TNI Menjadi Undang-Undang    

Mahmoud Khalil Ditangkap Imigrasi AS, Protes Mahasiswa Terhadap Israel

Jakarta, 12 Maret 2025 – Mahmoud Khalil, seorang pemimpin protes mahasiswa di Columbia University, ditangkap oleh petugas imigrasi Amerika Serikat. Penangkapan ini terjadi sebagai bagian dari tindakan pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Trump untuk menahan dan mendeportasi aktivis mahasiswa asing yang mendukung Palestina.

Khalil, seorang Palestina yang dibesarkan di Suriah, telah tinggal di AS sebagai penduduk tetap. Ia lulus dari Sekolah Hubungan Internasional Columbia pada bulan Desember lalu dan pernah berperan sebagai negosiator antara mahasiswa dan pejabat universitas selama protes di kampus pada musim semi lalu.

Protes mahasiswa tersebut berfokus pada permintaan agar universitas memutuskan hubungan keuangan dengan Israel dan perusahaan yang mendukung konflik setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Mereka juga menuntut penghentian perang di Gaza.

Menurut pengacara Khalil, Amy Greer, petugas imigrasi yang melakukan penangkapan mengklaim bahwa mereka bertindak berdasarkan perintah dari Departemen Luar Negeri untuk mencabut kartu hijau Khalil. Greer juga menyebutkan bahwa petugas tersebut mengancam akan menangkap istri Khalil, yang merupakan warga negara Amerika dan sedang hamil delapan bulan.

Departemen Keamanan Dalam Negeri mengungkapkan melalui media sosial bahwa penangkapan Khalil dilakukan karena ia telah "memimpin kegiatan yang sejalan dengan Hamas." Saat ini, Khalil ditahan di pusat penahanan Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai AS di New Jersey, menurut informasi yang tersedia di situs web pemantauan tahanan ICE.

Penangkapan ini menandai peningkatan yang signifikan dalam tindakan pemerintah AS terhadap aktivis pro-Palestina di kalangan mahasiswa. Sejumlah pihak mengkhawatirkan bahwa tindakan ini dapat menimbulkan dampak lebih luas terhadap kebebasan berbicara dan aktivisme di kampus-kampus di seluruh Amerika Serikat.

library_books Dwnews