Breaking News
Hungaria Larang Pawai Pride, Banyak yang Marah     Inspirasi dari Perjuangan: Usaha Lebih Penting dari Hasil     Kapten Jay Idzes Siap Pimpin Timnas Indonesia Hadapi Australia     Proyek Tanggul Laut Raksasa di Jawa Dilanjutkan     DPR RI Setujui RUU TNI Menjadi Undang-Undang    

Penangkapan Aktivis Palestina di AS Menjadi Sorotan

Pada hari Sabtu, Mahmoud Khalil, seorang aktivis pro-Palestina, ditangkap oleh petugas Keamanan Dalam Negeri di dekat Columbia University, New York. Penangkapan ini dilakukan sebagai bagian dari kebijakan pemerintah yang lebih ketat terhadap mahasiswa internasional yang dianggap terlibat dalam aktivitas pro-Hamas.

Khalil, yang merupakan pemegang kartu hijau (green card) dan bukan mahasiswa, awalnya menjadi target untuk pencabutan visa pelajarnya. Namun, setelah petugas Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai (ICE) mengetahui statusnya sebagai penduduk tetap, mereka memutuskan untuk mencabut kartu hijau-nya.

Dalam sebuah pernyataan di media sosial, mantan Presiden Donald Trump menyatakan, "Ini adalah penangkapan pertama dari banyak yang akan datang. Kami tahu ada lebih banyak mahasiswa di Columbia dan universitas lain di seluruh negeri yang terlibat dalam aktivitas anti-Semit, anti-Amerika, dan pro-teroris. Kami tidak akan mentolerirnya. Banyak dari mereka bukan mahasiswa, tetapi penghasut yang dibayar. Kami akan menemukan, menangkap, dan mendeportasi para simpatisan teroris ini dari negara kami - tidak akan pernah kembali lagi."

Khalil ditangkap di rumahnya saat bersama istrinya yang sedang hamil delapan bulan. Saat ini, ia berada dalam tahanan imigrasi di Louisiana.

Kasus ini memicu perdebatan mengenai kebebasan berpendapat dan hak asasi manusia, terutama bagi aktivis yang berjuang untuk hak-hak Palestina. Penangkapan Khalil menunjukkan ketegangan yang terjadi di antara pemerintah AS dan aktivis yang memperjuangkan isu-isu internasional.

Banyak yang khawatir bahwa tindakan ini dapat menimbulkan efek jera bagi mahasiswa dan aktivis lain yang ingin menyuarakan pendapat mereka. Dalam konteks ini, penting bagi kita untuk terus memantau perkembangan situasi ini dan dampaknya terhadap kebebasan berpendapat di kampus-kampus Amerika.

library_books Middleeasteye