Washington D.C. – Menurut survei terbaru yang dilakukan oleh Gallup, dukungan masyarakat Amerika Serikat terhadap Palestina telah mencapai titik tertinggi sepanjang sejarah. Survei ini menunjukkan bahwa 33 persen warga AS mengaku memiliki simpati terhadap Palestina, meningkat enam poin persentase dibandingkan tahun lalu.
Sementara itu, dukungan terhadap Israel mengalami penurunan yang signifikan. Hanya 46 persen responden yang menyatakan simpati mereka berada di pihak Israel, angka terendah yang tercatat dalam 25 tahun terakhir. Pada tahun 2001, saat Intifada Kedua berlangsung, dukungan untuk Israel juga pernah mencapai angka terendah kedua yaitu 51 persen.
Sejak Gallup mulai melacak data ini pada tahun 1989, masyarakat Amerika umumnya lebih cenderung memiliki pandangan positif terhadap Israel, yang dianggap sebagai sekutu negara tersebut. Rata-rata, sekitar 65 persen warga AS memiliki opini yang baik tentang Israel. Namun, rating terendah yang pernah tercatat adalah 45 persen pada tahun 1989, di tengah ketegangan di kawasan tersebut.
Survei ini juga mengungkapkan bahwa 40 persen orang dewasa di AS menyetujui cara penanganan mantan Presiden Donald Trump terhadap situasi antara Israel dan Palestina. Hal ini mungkin disebabkan oleh perannya dalam memfasilitasi kesepakatan gencatan senjata. Namun, angka ini masih di bawah rata-rata persetujuan keseluruhan untuk kepresidenannya yang mencapai 45 persen.
Hasil survei ini menunjukkan pergeseran pandangan yang signifikan dalam masyarakat Amerika terkait konflik di Timur Tengah, dengan semakin banyaknya yang menunjukkan dukungan kepada Palestina di tengah situasi yang terus berkembang.
survei Gallup dukungan Palestina dukungan Israel opini publik konflik Timur Tengah