Jawa Timur mengalami kondisi iklim ekstrem pada bulan Februari 2025. Beberapa peristiwa cuaca yang mencolok terjadi di berbagai daerah, memberikan dampak signifikan terhadap masyarakat dan lingkungan.
Salah satu suhu terpanas tercatat di Stamar Perak II di Surabaya, menunjukkan betapa panasnya cuaca di kota tersebut. Di sisi lain, suhu terdingin masih tercatat di Stageof Pasuruan, yang terletak di daerah Tretes. Ini menunjukkan adanya perbedaan suhu yang cukup signifikan di berbagai lokasi di Jawa Timur.
Selain suhu yang bervariasi, curah hujan yang tinggi juga terjadi di Kalitakir, Banyuwangi. Selama 21 hari hujan berturut-turut, daerah ini mencatat total curah hujan mencapai 940 mm. Angka ini menunjukkan betapa derasnya hujan yang turun, yang bisa berdampak pada banjir dan masalah lainnya bagi penduduk setempat.
Kecepatan angin juga menjadi perhatian, dengan Stamet Trunojoyo di Sumenep mencatat kecepatan angin tertinggi di Jawa Timur, yaitu 50.4 km/jam. Angin kencang ini bisa menyebabkan kerusakan pada bangunan dan mengganggu aktivitas masyarakat.
Perubahan iklim yang semakin nyata memerlukan perhatian serius. Penting bagi kita untuk menjaga lingkungan dan berkontribusi dalam upaya melindungi planet kita demi masa depan yang lebih baik. Mari kita semua mengambil langkah kecil untuk menjaga lingkungan kita agar tetap sehat dan aman.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua. Jangan lupa untuk membagikannya kepada teman-teman yang peduli dengan isu iklim!