Gurpreet Singh adalah salah satu dari ribuan imigran India yang berusaha memasuki Amerika Serikat secara ilegal dalam beberapa tahun terakhir. Mereka rela menghabiskan tabungan hidup mereka dan melintasi benua demi mencari kehidupan yang lebih baik, terutama untuk menghindari krisis pengangguran di tanah air mereka.
Saat ini, terdapat sekitar 725.000 imigran India tanpa dokumen yang tinggal di Amerika Serikat. Mereka merupakan kelompok ketiga terbesar setelah imigran asal Meksiko dan El Salvador. Keberadaan mereka menciptakan banyak cerita dan tantangan, seperti yang dialami oleh Gurpreet.
Ia menceritakan pengalamannya yang mengerikan, "Kami duduk dengan borgol dan belenggu selama lebih dari 40 jam." Pengalaman ini bukanlah hal yang unik, melainkan gambaran dari banyak imigran yang berjuang untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Belakangan ini, gambar-gambar para tahanan yang terbelenggu di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump telah memicu kemarahan di India. Banyak orang yang merasa prihatin dengan perlakuan yang diterima oleh sesama warga negara mereka. Namun, kebijakan keras imigrasi Trump juga mendapat dukungan yang signifikan di Amerika Serikat. Di lapangan, citra menakutkan dan retorika yang tegas tampaknya memberikan efek yang diinginkan bagi kebijakan pemerintah.
Pihak US Border Patrol merilis gambar-gambar tersebut dalam sebuah video online yang diiringi musik koral dramatis dan peringatan, "Jika Anda melintasi perbatasan secara ilegal, Anda akan dikeluarkan." Ini adalah bentuk ancaman bagi siapa saja yang berpikir untuk mencoba memasuki negara tersebut tanpa izin.
Kisah Gurpreet dan ribuan imigran lainnya menggambarkan tantangan yang dihadapi mereka dalam upaya mencari kehidupan yang lebih baik. Sementara itu, kebijakan imigrasi yang ketat terus berlanjut, dan banyak yang berharap akan ada perubahan di masa depan.