Gaza City, Palestina – Baru-baru ini, banyak mantan tahanan Palestina yang dibebaskan memberikan kesaksian mengejutkan tentang penyiksaan yang mereka alami di penjara Israel. Salah satu kisah yang paling mengerikan adalah tentang cara tahanan diperlakukan dengan sangat kejam.
Beberapa mantan tahanan menceritakan bahwa mereka dipaksa untuk dibungkus dalam kain kafan dan dikebumikan hidup-hidup. Dalam proses ini, mereka mengalami kesulitan bernapas dan hampir mati. Namun, sebelum mereka benar-benar pingsan, sedikit udara diberikan agar mereka tetap hidup, hanya untuk mengulang kembali penyiksaan tersebut.
Kisah ini adalah salah satu dari banyak pengalaman menyedihkan yang diungkapkan oleh para tahanan yang baru saja dibebaskan setelah pertukaran tahanan antara Hamas dan Israel. Pertukaran tersebut membawa ratusan tahanan kembali ke Gaza, di mana mereka berbagi cerita tentang bagaimana mereka disiksa hingga hampir mati di dalam penjara.
Seorang mantan tahanan mengatakan, "Rasa sakit yang saya alami tidak akan pernah bisa dilupakan. Kami diperlakukan seperti binatang."
Tidak hanya satu atau dua orang yang mengalami hal ini, tetapi banyak tahanan yang mengungkapkan bahwa mereka mengalami penyiksaan yang serupa. Pengalaman traumatis ini mencerminkan keadaan yang sangat sulit di dalam penjara yang dikelola oleh otoritas Israel.
Penyiksaan terhadap tahanan adalah pelanggaran hak asasi manusia yang serius. Setiap orang berhak untuk diperlakukan dengan hormat dan tidak disiksa, terlepas dari situasi yang dihadapi. Kisah-kisah dari mantan tahanan ini mengingatkan kita akan pentingnya memperjuangkan hak asasi manusia dan keadilan bagi semua orang, tanpa terkecuali.
Melalui penuturan mereka, diharapkan masyarakat internasional dapat lebih memahami kondisi yang dihadapi oleh tahanan Palestina dan mendorong upaya untuk menghentikan praktik-praktik penyiksaan yang tidak manusiawi ini.