Breaking News
Hungaria Larang Pawai Pride, Banyak yang Marah     Inspirasi dari Perjuangan: Usaha Lebih Penting dari Hasil     Kapten Jay Idzes Siap Pimpin Timnas Indonesia Hadapi Australia     Proyek Tanggul Laut Raksasa di Jawa Dilanjutkan     DPR RI Setujui RUU TNI Menjadi Undang-Undang    

Wakil Wali Kota Madiun Hadiri Rakor Ekonomi Desa di Jatim

SURABAYA – Pada hari Minggu, 9 Maret 2025, Rapat Koordinasi (Rakor) tingkat Provinsi Jawa Timur diadakan di Gedung Grahadi, Surabaya. Rapat ini dipimpin oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan dihadiri oleh kepala daerah se-Provinsi Jawa Timur. Salah satu yang hadir adalah Wakil Wali Kota Madiun, F Bagus Panuntun, yang mewakili Wali Kota Dr. Maidi. Selain itu, turut hadir pula Menteri Agraria dan Tata Ruang, Nusron Wahid, dan Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, sebagai pemateri.

Rakor ini membahas berbagai program yang bertujuan untuk memperkuat ekonomi desa, salah satunya adalah program Koperasi Unit Desa (KUD) Merah Putih. Pemerintah Provinsi Jawa Timur berencana untuk menghadirkan KUD Merah Putih dengan berbagai skema, termasuk membangun koperasi baru, mengembangkan koperasi yang sudah ada, dan merevitalisasi koperasi yang ada. Targetnya, KUD Merah Putih akan diluncurkan pada bulan Juli mendatang.

Selain program koperasi, terdapat juga pembahasan mengenai Sekolah Rakyat (SR). Program ini merupakan inisiatif dari Kementerian Sosial dan ditargetkan untuk segera dilaksanakan. Rencananya, akan ada 100 SR yang dibangun, dan 40 di antaranya akan berada di Jawa Timur. Sekolah Rakyat ditujukan khusus untuk masyarakat miskin dan miskin ekstrem, dengan model yang menyerupai asrama.

Wakil Wali Kota Madiun, F Bagus Panuntun, menyatakan bahwa Pemerintah Kota Madiun sangat mendukung program-program ini. Pemkot Madiun siap untuk berkolaborasi dalam pelaksanaan program-program tersebut. Salah satu contoh kolaborasi adalah Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pemerintah Kota Madiun telah menyiapkan lahan untuk dapur umum yang akan menjadi lokasi simulasi program MBG, yang ditujukan untuk ibu hamil, menyusui, dan balita.

Selain itu, pemerintah daerah juga mulai mempersiapkan aset lahan yang dapat digunakan untuk mendukung program MBG, mulai dari penanaman sayur hingga kolam untuk budidaya ikan. Hasil dari program ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi untuk MBG.

‘’Prinsipnya, pemerintah daerah siap membantu dan berkolaborasi. Setelah ini, akan ada rakor-rakor lanjutan untuk membahas apa yang bisa kami lakukan untuk mensukseskan program ini,’’ ungkap F Bagus Panuntun.

library_books Pemkotmadiun