Bupati Tulungagung, H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., M.E., mengikuti rapat koordinasi (rakor) mengenai inflasi dan cuaca ekstrem secara virtual. Kegiatan ini berlangsung pada hari Senin, 10 Februari 2025, di Nanawidha, Pemkab Tulungagung.
Dalam rakor ini, Tito Karnavian selaku Menteri Dalam Negeri (Mendagri) mengungkapkan bahwa cuaca ekstrem dan inflasi akan menjadi tantangan besar bagi pemerintah serta masyarakat di tahun 2025. Cuaca ekstrem seperti banjir, tanah longsor, dan kekeringan di beberapa wilayah Indonesia menjadi perhatian utama.
Tito menjelaskan bahwa pemerintah akan terus meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan dalam menghadapi bencana alam tersebut. "Kita harus siap menghadapi segala kemungkinan yang dapat terjadi akibat perubahan cuaca," ujarnya dalam keterangan resmi.
Selain cuaca ekstrem, inflasi juga menjadi masalah yang harus dihadapi. Tito menambahkan bahwa untuk menjaga stabilitas ekonomi, pemerintah akan berupaya keras untuk mengendalikan inflasi. Ini penting agar masyarakat tidak merasa kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Pemerintah dan masyarakat harus bergandeng tangan dalam menghadapi tantangan ini. Dengan kerjasama yang baik, kita bisa memastikan Indonesia tetap maju dan berkembang," kata Tito lebih lanjut.
Rapat koordinasi ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Tulungagung, Drs. Tri Hariadi, M.Si., serta jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Tulungagung. Kegiatan ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada.
Dengan adanya rakor ini, diharapkan semua pihak dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi cuaca ekstrem dan inflasi yang mungkin terjadi di tahun 2025.
Bupati Gatut Sunu rapat koordinasi inflasi cuaca ekstrem Tulungagung