Mark Carney, seorang pemimpin yang berpengalaman, baru saja terpilih sebagai Perdana Menteri Kanada yang baru. Dalam pidato kemenangannya, Carney, yang berusia 59 tahun, menyatakan bahwa hari-hari gelap disebabkan oleh negara yang sudah tidak bisa lagi dipercaya. Selain itu, ia menegaskan komitmennya untuk memenangkan perang dagang melawan Presiden AS, Donald Trump.
Carney mengkritik Trump dengan mengatakan bahwa Presiden AS tersebut sedang "menyerang pekerja, keluarga, dan bisnis Kanada." Ia berjanji bahwa pemerintahannya akan tetap memberlakukan tarif pada barang-barang yang diimpor dari AS sampai Amerika menunjukkan rasa hormat kepada Kanada.
Pada saat ini, Mark Carney diharapkan akan dilantik sebagai Perdana Menteri dalam beberapa hari ke depan. Ia akan memimpin Partai Liberal dalam pemilihan umum berikutnya, yang kemungkinan akan diadakan dalam beberapa minggu ke depan.
Pemilihan Carney sebagai Perdana Menteri menandai perubahan politik yang signifikan bagi Partai Liberal, terutama setelah keluarnya Justin Trudeau dari partai tersebut. Ini merupakan momen penting dalam sejarah politik Kanada, dan banyak yang berharap bahwa kepemimpinan Carney akan membawa perubahan positif bagi negara.
Mark Carney sebelumnya dikenal sebagai Gubernur Bank of Canada dan Bank of England, yang memberinya pengalaman luas dalam hal ekonomi dan kebijakan publik. Dengan latar belakang tersebut, ia diharapkan mampu menghadapi tantangan-tantangan yang ada, termasuk ketegangan perdagangan dengan Amerika Serikat.
Dengan langkah-langkah yang diambilnya, banyak yang menantikan bagaimana Carney akan mengubah arah politik dan ekonomi Kanada ke depan. Keputusan dan kebijakan yang ia ambil dalam waktu dekat akan menjadi sorotan, terutama terkait hubungan dengan AS dan dampaknya terhadap masyarakat Kanada.
Mark Carney Perdana Menteri Kanada perang dagang Donald Trump