Dalam beberapa tahun terakhir, terlihat perubahan dalam kebiasaan konsumsi alkohol di kalangan generasi muda. Anak-anak muda saat ini lebih memilih untuk tidak minum alkohol. Mereka lebih suka berkencan tanpa alkohol, bermain game malam tanpa minuman keras, dan mencoba berbagai kegiatan sehat lainnya. Namun, di sisi lain, generasi orang tua dan kakek nenek mereka, yang dikenal sebagai baby boomers, tetap menikmati minuman beralkohol.
Baby boomers adalah orang-orang yang lahir antara tahun 1946 dan 1964. Saat ini, banyak dari mereka yang telah pensiun dan memiliki lebih banyak waktu serta uang untuk dinikmati. Menurut analisis terbaru yang dilakukan oleh Bank of America Institute, pengeluaran di bar meningkat sebesar 1% pada bulan Januari dibandingkan tahun lalu. Yang menarik, kenaikan ini didorong oleh peningkatan pengeluaran dari baby boomers yang meningkat hingga 4%.
Berdasarkan data yang ada, baby boomers tampaknya lebih memilih untuk menghabiskan waktu di bar dibandingkan di restoran. Hal ini menunjukkan bahwa mereka menikmati momen-momen santai dengan segelas anggur atau minuman beralkohol lainnya.
Sementara itu, anak-anak muda seperti generasi milenial dan Gen Z lebih memilih untuk menghindari alkohol. Mereka lebih fokus pada gaya hidup sehat dan kegiatan yang tidak melibatkan minuman keras. Ini adalah perubahan besar yang mencerminkan pergeseran nilai dan kebiasaan sosial di antara generasi yang lebih muda.
Meskipun baby boomers terus menikmati minuman beralkohol, penting untuk diingat bahwa setiap generasi memiliki cara sendiri untuk bersenang-senang. Perbedaan ini menunjukkan bagaimana kebiasaan dan preferensi dapat berubah seiring waktu, dan bagaimana orang tua dan anak-anak bisa memiliki pandangan yang berbeda tentang cara menikmati hidup.
Dengan meningkatnya pengeluaran baby boomers untuk minuman beralkohol, tampaknya mereka sedang merayakan pencapaian hidup mereka sambil bersosialisasi dengan teman-teman. Di sisi lain, generasi muda menunjukkan bahwa mereka lebih memilih gaya hidup yang berbeda, yang mungkin lebih fokus pada aktivitas yang tidak melibatkan alkohol.
Perbedaan ini bisa menjadi bahan diskusi menarik antara generasi, dan menunjukkan bagaimana cara kita menikmati waktu bersama dapat berbeda-beda.