Breaking News
Wali Kota Istanbul Ditangkap Usai Pencabutan Ijazah     Kecurangan Baru di SPBU: BBM Dikurangi dengan Aplikasi     Anies Baswedan Berduka, Kucing Peliharaannya Lego Meninggal     Serangan Udara Israel Tewaskan Pekerja PBB di Gaza     Patrick Kluivert Siapkan Perubahan Jelang Pertandingan Melawan Australia    

Eksekusi Pertama Dengan Regu Tembak di AS Dalam 15 Tahun

Seorang pria bernama Brad Sigmon dari South Carolina menjadi orang pertama di Amerika Serikat yang dieksekusi dengan regu tembak dalam 15 tahun terakhir. Eksekusi ini dilakukan setelah dia dihukum karena membunuh orang tua mantan pacarnya.

Brad Sigmon dieksekusi pada tanggal yang belum disebutkan dengan cara ditembak oleh tiga relawan dari departemen pemasyarakatan negara bagian. Mereka menggunakan senapan yang dilengkapi peluru khusus, dan menembak tepat di dada Sigmon.

Menariknya, Brad memilih cara eksekusi ini dibandingkan dua metode lain yang disetujui negara bagian, yaitu kursi listrik dan suntikan mati. Pilihan ini menunjukkan bahwa dia lebih memilih untuk menghadapi eksekusi dengan cara yang mungkin dianggap lebih cepat.

Pengacara Sigmon, Bo King, berharap ada penangguhan eksekusi dari gubernur South Carolina. Ia juga mengklaim bahwa negara bagian menahan informasi mengenai proses suntikan mati, yang membuatnya meragukan keadilan dalam kasus ini.

Sebelum eksekusi berlangsung, sekelompok demonstran yang menentang hukuman mati mengadakan protes di luar penjara di kota Columbia. Mereka menyuarakan keprihatinan dan penolakan terhadap hukuman mati sebagai bentuk sanksi.

Kasus ini menjadi sorotan banyak orang, tidak hanya karena metode eksekusi yang digunakan, tetapi juga karena diskusi lebih luas mengenai hukuman mati di Amerika Serikat. Beberapa orang berpendapat bahwa hukuman mati tidak lagi sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan, sementara yang lain percaya bahwa itu adalah bentuk keadilan bagi korban.

Brad Sigmon menjadi simbol dari perdebatan ini dan bagaimana sistem hukum merespons kejahatan berat. Dengan eksekusinya, banyak orang bertanya-tanya tentang masa depan hukuman mati di negara ini.

library_books Bbcnews