Pada tanggal 8 Maret, orang-orang di berbagai kota di seluruh dunia merayakan Hari Perempuan Internasional dengan mengadakan demonstrasi untuk memperjuangkan hak-hak perempuan. Di Jerman, ribuan orang turut serta dalam aksi ini, termasuk di kota-kota besar seperti Berlin, Bremen, dan Leipzig.
Para peserta demonstrasi mengungkapkan tuntutan mereka untuk kesetaraan antara perempuan dan laki-laki. Mereka menyerukan perlunya memberikan kesempatan yang sama dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, pekerjaan, dan hak-hak sosial. Selain itu, mereka juga menekankan pentingnya kemandirian finansial bagi perempuan, agar mereka tidak bergantung pada orang lain.
Dalam aksi tersebut, isu kekerasan terhadap perempuan dan penindasan yang sering mereka alami juga menjadi sorotan utama. Banyak peserta berharap dengan mengadakan demonstrasi ini, masyarakat bisa lebih sadar akan masalah-masalah yang dihadapi oleh perempuan di sekitar mereka.
Sejak tahun 2019, Berlin telah menetapkan tanggal 8 Maret sebagai hari libur resmi untuk memperingati Hari Perempuan Internasional. Hal ini menunjukkan komitmen kota tersebut untuk mendukung perjuangan hak-hak perempuan.
Demonstrasi ini tidak hanya terjadi di Jerman, tetapi juga di banyak negara lain, di mana orang-orang berkumpul untuk menunjukkan dukungan dan memperjuangkan kesetaraan gender. Aksi ini menjadi kesempatan bagi semua orang untuk bersatu dan memperjuangkan hak-hak yang setara bagi semua, tanpa memandang jenis kelamin.
Hari Perempuan Internasional demonstrasi kesetaraan gender Jerman