Breaking News
Gaza Diguncang Ledakan, 80 Serangan Udara Dalam 10 Menit     Dokumen Terakhir Pembunuhan JFK Dikeluarkan Pemerintah AS     Serangan Israel di Gaza saat Ramadan: Dampak dan Kontroversi     Wali Kota Istanbul Ditangkap Usai Pencabutan Ijazah     Kecurangan Baru di SPBU: BBM Dikurangi dengan Aplikasi    

Penurunan Jumlah Kupu-Kupu di AS Mencapai 22 Persen

Pada menjelang musim semi, para peneliti di Amerika Serikat mengeluarkan peringatan mengenai penurunan jumlah kupu-kupu. Menurut studi yang diterbitkan dalam jurnal Science, jumlah kupu-kupu di AS telah menurun sebesar 22 persen sejak tahun 2000.

Penyebab utama dari penurunan ini diidentifikasi sebagai penggunaan insektisida, perubahan iklim, dan kehilangan habitat. Penelitian ini merupakan analisis sistematis pertama mengenai populasi kupu-kupu di seluruh negeri.

Selama dua dekade terakhir, di 48 negara bagian daratan AS (kecuali Hawaii dan Alaska), jumlah kupu-kupu berkurang rata-rata 1,3 persen setiap tahun. Tim peneliti menggabungkan data dari 76.957 studi dari 35 program pengamatan untuk menghasilkan informasi ini.

Dalam penelitian tersebut, sebanyak 12,6 juta kupu-kupu telah dihitung selama periode 20 tahun. Di Amerika Serikat, terdapat 650 spesies kupu-kupu. Namun, 96 spesies sangat langka sehingga tidak terdeteksi dalam data, dan 212 spesies lainnya tidak ditemukan dalam jumlah yang cukup untuk menganalisis tren populasi mereka, menurut Collin Edwards, penulis utama studi ini dan seorang ekolog serta ilmuwan data di lembaga perikanan dan satwa liar negara bagian Washington.

Pendataan menunjukkan bahwa penurunan yang paling signifikan terjadi di wilayah barat daya Amerika Serikat, termasuk Arizona, New Mexico, Texas, dan Oklahoma. Di wilayah ini, jumlah kupu-kupu telah menurun lebih dari setengahnya dalam 20 tahun terakhir.

Penurunan populasi kupu-kupu ini menjadi perhatian serius, karena kupu-kupu memiliki peran penting dalam ekosistem sebagai penyerbuk. Jika tidak ada tindakan yang diambil untuk melindungi mereka, dampaknya dapat dirasakan dalam keseimbangan lingkungan.

library_books Tagesschau