PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) saat ini sedang dalam proses tender sukarela untuk membeli sisa saham publik. Langkah ini diambil oleh Michelin, pabrikan ban dari Prancis, sebagai bagian dari rencana mereka untuk membawa perusahaan ini dari Bursa Efek Indonesia (BEI).
Melalui anak perusahaannya, Compagnie Generale des Etablissement Michelin (CGEM), Michelin berencana untuk menggelontorkan dana sekitar Rp244 miliar. Uang tersebut akan digunakan untuk membeli lebih dari 29 juta saham MASA dari publik. Harga yang ditawarkan dalam tender ini adalah Rp8.400 per saham.
Sebelum melakukan tender ini, CGEM sudah memiliki 9,15 miliar saham MASA, yang berarti mereka menguasai 99,64 persen dari total seluruh saham yang sudah dikeluarkan oleh perusahaan tersebut. Hal ini menunjukkan dominasi besar Michelin terhadap MASA.
Dari total saham yang ada, saat ini masih tersisa 4 juta saham atau sekitar 0,05 persen yang dimiliki oleh publik. Proses tender ini masih belum diketahui kapan akan selesai. Yang jelas, CGEM telah memperpanjang masa tender hingga 14 Maret 2025. Ini memberikan kesempatan bagi pemegang saham publik untuk menjual saham mereka.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi Michelin untuk lebih fokus pada pengembangan bisnisnya dan mengurangi ketergantungan pada pasar saham. Dengan delisting dari BEI, Michelin berharap dapat mengelola perusahaan dengan lebih efisien dan sesuai dengan target yang telah ditentukan.
Tender sukarela ini merupakan langkah penting bagi Michelin dan diharapkan dapat berjalan dengan lancar. Dengan adanya kesempatan bagi pemegang saham publik untuk menjual sahamnya, diharapkan semua pihak bisa mendapatkan keuntungan dari proses ini.