Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengungkapkan bahwa pasokan dan harga sembilan bahan pokok (sembako) berada dalam kondisi yang aman menjelang perayaan Idulfitri tahun 2025. Hal ini didukung oleh produksi beras yang diperkirakan mencapai level tertinggi dalam tujuh tahun terakhir selama periode Januari hingga April.
Sebuah laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa potensi produksi beras di Indonesia pada Januari hingga April 2025 diperkirakan mencapai 13,95 juta ton. Angka ini merupakan yang tertinggi sejak Januari hingga April 2019.
Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menjelaskan bahwa potensi kenaikan produksi beras pada periode ini mengalami peningkatan sebesar 25,99% dibandingkan tahun sebelumnya. Pada Januari hingga April 2024, produksi beras tercatat sebesar 11,07 juta ton.
Di sisi lain, Badan Pangan Nasional (Bapanas) juga memastikan bahwa harga pangan pokok akan tetap stabil menjelang bulan Ramadan 2025. Meskipun ada ancaman cuaca ekstrem yang bisa mengganggu pasokan, Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, mengatakan bahwa langkah-langkah telah diambil untuk menjaga inflasi pangan tetap terkendali.
"Kami terus memantau kondisi cuaca yang dapat mempengaruhi hasil panen sejumlah komoditas," ujarnya. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat tidak akan mengalami kesulitan dalam mendapatkan sembako menjelang hari raya.
Untuk informasi lebih lanjut, pemirsa dapat menyaksikan program Market Review bersama Prasetyo Wibowo pada hari Jumat, 7 Maret 2025, pukul 21.30 hingga 22.00 WIB. Program ini dapat disaksikan secara langsung di IDX Channel melalui berbagai saluran televisi dan juga tersedia di live streaming di situs resmi IDX Channel.
pasokan sembako harga sembako Idulfitri produksi beras cuaca ekstrem