Breaking News
Hungaria Larang Pawai Pride, Banyak yang Marah     Inspirasi dari Perjuangan: Usaha Lebih Penting dari Hasil     Kapten Jay Idzes Siap Pimpin Timnas Indonesia Hadapi Australia     Proyek Tanggul Laut Raksasa di Jawa Dilanjutkan     DPR RI Setujui RUU TNI Menjadi Undang-Undang    

Pemimpin Inggris dan Prancis Bersatu Dukung Ukraina

London, Inggris – Dalam sebuah langkah yang menunjukkan adanya perbaikan hubungan antara Inggris dan Prancis, Perdana Menteri Inggris, Sir Keir Starmer, dan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, kini bekerja sama untuk mendukung Ukraina. Kerjasama ini terjadi setelah ketegangan sebelumnya yang melibatkan kedua negara.

Kurang dari tiga tahun yang lalu, Liz Truss, yang saat itu belum menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris, merasa bingung apakah Emmanuel Macron adalah "teman atau musuh". Namun, saat ini, hubungan antara Inggris dan Prancis tampak lebih kuat, terutama saat kedua pemimpin ini bersatu untuk menyelamatkan dukungan bagi Ukraina.

Dengan situasi di Ukraina yang semakin mendesak, Starmer dan Macron menyadari bahwa mereka perlu lebih banyak sekutu untuk mencapai tujuan mereka. Meskipun pada awalnya mereka terlihat sebagai pasangan yang tidak biasa, keduanya memiliki sejumlah kesamaan yang mengejutkan, terutama dalam hal kebijakan luar negeri dan komitmen terhadap stabilitas Eropa.

Perdana Menteri Starmer dan Presiden Macron berfokus pada upaya untuk menggalang dukungan dari negara-negara lain di Eropa untuk membantu Ukraina menghadapi tantangan yang besar. Ukraina, yang kini berada dalam situasi sulit akibat konflik yang berkepanjangan, memerlukan dukungan internasional yang kuat agar dapat mempertahankan kedaulatannya.

"Kerjasama ini adalah langkah penting untuk menunjukkan bahwa Inggris dan Prancis dapat bersatu demi tujuan yang lebih besar," ujar seorang analis politik. "Ini adalah saat yang krusial untuk Eropa, dan kita semua perlu berkontribusi untuk membantu Ukraina."

Dengan latar belakang sejarah persaingan antara kedua negara, kerjasama ini menjadi simbol harapan baru bagi stabilitas di kawasan Eropa. Masyarakat di kedua negara pun berharap bahwa langkah ini akan membawa dampak positif bagi keamanan dan perdamaian di Eropa.

Ke depan, Starmer dan Macron berkomitmen untuk terus menjalin hubungan yang lebih erat dan mencari peluang untuk memperkuat kerjasama dalam berbagai isu internasional lainnya.

library_books Theeconomist