Sukabumi, Jawa Barat - Pada hari Jumat, 7 Maret 2025, sebuah bencana banjir bandang melanda Kampung Bojongkopo, Kecamatan Simpenan, Sukabumi. Banjir ini mengakibatkan kerusakan yang parah, termasuk amblasnya Jembatan Cidadap dan hancurnya banyak rumah warga.
Dari foto udara yang diambil, terlihat jelas bagaimana Jembatan Cidadap tidak dapat bertahan menghadapi derasnya arus banjir. Banyak warga yang terpaksa melihat reruntuhan rumah mereka yang hancur akibat terjangan banjir tersebut. Dua warga tampak melintasi reruntuhan rumah mereka yang telah hancur, yang menunjukkan betapa besarnya dampak dari bencana ini.
Sejumlah warga lainnya juga terlihat berdiri di atas reruntuhan rumah mereka. Situasi ini menandakan bahwa mereka kehilangan tempat tinggal dan harus memikirkan langkah selanjutnya. Banjir bandang ini tidak hanya merusak infrastruktur, tetapi juga menghancurkan kehidupan banyak orang yang tinggal di daerah tersebut.
Pemerintah setempat dan pihak berwenang lainnya sedang berupaya untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Mereka berusaha untuk mengevakuasi warga yang berada di daerah berbahaya dan memberikan kebutuhan pokok bagi mereka yang kehilangan tempat tinggal.
Banjir bandang adalah fenomena alam yang terjadi ketika curah hujan sangat tinggi dalam waktu singkat, sehingga sungai tidak mampu menampung air dan meluap ke permukiman. Kejadian seperti ini seringkali menyebabkan kerusakan yang luas dan memerlukan waktu yang lama untuk pemulihan.
Warga dihimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang demi keselamatan mereka. Banjir bandang di Sukabumi ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana alam. Semoga semua warga yang terdampak dapat segera mendapatkan bantuan dan memulai kembali kehidupan mereka.