Osaka, Jepang – Expo 2025 Osaka Kansai yang mengusung tema "Laboratorium untuk Masyarakat Masa Depan" sedang mempersiapkan acara yang dijadwalkan dibuka pada 13 April. Namun, dalam proses pembangunan, terdapat masalah yang dihadapi oleh pekerja wanita di lokasi tersebut.
Salah satu pekerja konstruksi mengungkapkan keluhannya melalui situs web Pemerintah Prefektur Osaka. Ia meminta agar toilet untuk wanita segera dipasang, karena saat ini hanya ada toilet pria yang tersedia. Pekerja tersebut menjelaskan, "Saya hanya bisa menggunakan toilet di stasiun kereta api pada pukul 7 pagi saat berangkat kerja, dan sekitar pukul 6 sore setelah pulang kerja."
Permohonan ini muncul dalam konteks upaya Expo 2025 untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dan inklusif. Namun, situasi ini menunjukkan tantangan yang masih ada untuk memastikan kenyamanan dan kebutuhan dasar semua pekerja, terutama wanita, di lokasi konstruksi.
Berita ini menarik perhatian karena menyoroti pentingnya fasilitas yang setara di tempat kerja. Menurut berbagai laporan, tidak adanya toilet untuk wanita di lokasi konstruksi adalah masalah umum yang sering diabaikan.
Pihak penyelenggara Expo 2025 diharapkan dapat merespons permohonan ini dengan cepat, demi menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik dan lebih adil bagi semua pekerja.