Friedrich Merz, yang ditunjuk sebagai calon Bundeskanzler Jerman, mengumumkan rencana besar untuk investasi miliaran euro dalam pertahanan dan Bundeswehr pada hari Selasa. Rencana ini diusulkan oleh partai-partai besar Jerman yaitu CDU, CSU, dan SPD, bahkan sebelum mereka sepakat membentuk pemerintahan bersama.
Dalam pidatonya, Merz menyatakan, “Menghadapi ancaman terhadap kebebasan dan perdamaian di benua kita, kami akan menerapkan motto ‘apa pun yang diperlukan’ untuk pertahanan.” Untuk mewujudkan rencana ini, CDU, CSU, dan SPD berencana untuk meminta pengecualian terhadap aturan pembatasan utang yang tertuang dalam undang-undang dasar Jerman.
Rencana tersebut juga mencakup pembentukan dana khusus sebesar 500 miliar euro untuk investasi infrastruktur, yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Untuk meloloskan kedua langkah ini, diperlukan dukungan mayoritas dua pertiga di Bundestag.
Survei terbaru dari ARD-DeutschlandTrend menunjukkan bahwa banyak warga Jerman mendukung rencana ini. Dari 1.325 responden yang disurvei, 66 persen setuju dengan peningkatan anggaran untuk pertahanan dan Bundeswehr. Sementara itu, dukungan untuk investasi infrastruktur bahkan lebih tinggi, dengan hampir 78 persen responden mendukung peningkatan dana untuk proyek tersebut.
Dukungan ini melintasi berbagai kalangan pemilih, menunjukkan bahwa masyarakat Jerman secara umum setuju dengan langkah untuk meningkatkan pengeluaran dalam bidang pertahanan dan infrastruktur. Lebih dari setengah responden (59 persen) juga setuju dengan peningkatan utang untuk menyelesaikan tantangan yang ada, sementara 33 persen menentangnya.
Union dan SPD kini berusaha meraih dukungan dari Partai Hijau untuk mempercepat pelaksanaan rencana mereka sebelum pembentukan Bundestag yang baru pada minggu depan.