Bundestag, yang merupakan parlemen Jerman, akan mengadakan dua sesi khusus untuk membahas rencana anggaran miliaran Euro yang diajukan oleh partai Union dan SPD. Sesi pertama dijadwalkan berlangsung pada 13 Maret, sementara sesi kedua dan ketiga akan diadakan pada 18 Maret, menurut pernyataan dari juru bicara parlemen setelah pertemuan Dewan Tertua.
Dalam pembicaraan koalisi yang berlangsung pada hari Selasa, Union dan SPD sepakat untuk mengecualikan pengeluaran pertahanan dari kebijakan batas utang. Mereka juga merencanakan pembentukan sebuah dana khusus sebesar 500 miliar Euro untuk pengeluaran infrastruktur selama sepuluh tahun ke depan.
Rencana ini memerlukan perubahan konstitusi, yang membutuhkan dukungan dua pertiga suara di Bundestag dan Bundesrat. Namun, dalam Bundestag yang baru terpilih, Union, SPD, dan partai Hijau tidak lagi memiliki mayoritas yang dibutuhkan karena adanya peningkatan suara untuk partai AfD dan Partai Kiri. Oleh karena itu, anggota parlemen dari Bundestag yang lama dipanggil kembali ke Berlin untuk sesi ini. Sementara itu, Bundestag yang baru harus dikonstitusikan dalam waktu 30 hari setelah pemilihan.
Untuk mencapai mayoritas dua pertiga yang dibutuhkan, Union dan SPD harus bergantung pada suara dari partai Hijau atau FDP. Partai FDP menunjukkan kesediaan untuk berdiskusi mengenai anggaran pertahanan, tetapi tidak demikian halnya dengan dana khusus untuk infrastruktur. Sementara itu, partai Hijau masih belum memberikan kepastian mengenai sikap mereka dan juga merasa kecewa dengan cara Union menangani mereka. Baik FDP maupun Hijau juga mengkritik pendekatan ini, dengan menuduh Union melanggar janji kampanye.
Di sisi lain, partai AfD sedang mempertimbangkan untuk mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi Federal. Menurut Bernd Baumann, pemimpin parlamenter AfD, mereka mempertanyakan apakah Bundestag yang ke-20 masih dapat bertindak secara sah dalam keputusan yang memiliki dampak besar seperti ini.
Kondisi politik di Jerman saat ini menunjukkan ketegangan antara partai-partai yang terlibat, dan langkah-langkah yang diambil oleh Bundestag dalam waktu dekat akan sangat menentukan arah kebijakan negara di bidang pertahanan dan infrastruktur.