Breaking News
Tuntutan Hukum di Hollywood Ungkap Skandal Tersembunyi     Aturan Ganjil-Genap Berlaku Selama Mudik Lebaran 2025     Lebih dari 150 Warga Palestina Tewas Sejak Gencatan Senjata     Poland Pertimbangkan Senjata Nuklir untuk Keamanan     Tragedi Kebakaran Klub Malam di Makedonia Utara, 59 Tewas    

Tarif Baru Trump Guncang Politik Kanada

Ketegangan antara Kanada dan Amerika Serikat semakin meningkat setelah Donald Trump mengeluarkan tarif baru yang kembali ditunda. Ini adalah serangan terbaru dan terkuat yang dilancarkan Trump terhadap Kanada sejak ia menjabat sebagai Presiden. Agresi Trump telah mengubah lanskap politik di Kanada secara signifikan.

Partai Liberal yang dipimpin oleh Justin Trudeau, yang sebelumnya mengalami penurunan popularitas, kini menduduki posisi teratas dalam beberapa jajak pendapat untuk pertama kalinya dalam hampir dua tahun. Hanya dua bulan yang lalu, mereka berada di titik terendah dalam sejarah.

Trump telah mengungkapkan keinginannya agar Kanada menjadi negara bagian ke-51 Amerika Serikat atau menghadapi tarif yang sangat tinggi. Pernyataan ini telah merusak fondasi dukungan yang dibangun oleh Partai Konservatif Kanada, yang sebelumnya memiliki keunggulan dua digit dalam jajak pendapat.

Kenaikan popularitas Partai Liberal ini sangat mengejutkan. Banyak yang bertanya-tanya apakah popularitas baru ini dapat bertahan lama. Meskipun demikian, ada alasan untuk percaya bahwa kebangkitan Liberal tidak hanya dipengaruhi oleh fenomena Trump semata.

Politik di Kanada saat ini sangat dinamis, dan dampak dari kebijakan luar negeri Trump dapat terus mempengaruhi pilihan politik masyarakat Kanada ke depannya. Dengan banyaknya perubahan yang terjadi, kita perlu terus memantau bagaimana situasi ini akan berkembang.

library_books Theeconomist