Breaking News
Hungaria Larang Pawai Pride, Banyak yang Marah     Inspirasi dari Perjuangan: Usaha Lebih Penting dari Hasil     Kapten Jay Idzes Siap Pimpin Timnas Indonesia Hadapi Australia     Proyek Tanggul Laut Raksasa di Jawa Dilanjutkan     DPR RI Setujui RUU TNI Menjadi Undang-Undang    

Rencana Jual Properti Pemerintah AS Termasuk Fasilitas CIA

General Services Administration (GSA) Amerika Serikat berencana untuk menjual ratusan properti pemerintah, termasuk sebagian besar kompleks federal yang luas dan sangat sensitif di Springfield, Virginia. Kompleks ini diketahui juga menjadi lokasi fasilitas rahasia Central Intelligence Agency (CIA).

Langkah GSA ini merupakan bagian dari upaya besar-besaran untuk merombak pemerintahan federal dan anggotanya. Proses ini dipimpin oleh Department of Government Efficiency (DOGE) yang dikenal sebagai lembaga yang didirikan oleh Elon Musk. DOGE terdiri dari sekelompok insinyur muda yang tidak memiliki pengalaman sebelumnya dalam pemerintahan.

Dalam enam minggu terakhir, DOGE telah melakukan pengurangan tenaga kerja secara massal, menutup beberapa lembaga independen, dan memicu serangkaian tuntutan hukum. Tuntutan ini bertujuan untuk membatasi dampak dari tindakan drastis DOGE terhadap pemerintahan.

Seorang mantan analis intelijen yang telah bekerja di Langley selama lebih dari satu dekade mengatakan, "Saya tidak mengatakan ini adalah CIA atau bukan, tetapi sangat sembrono informasi ini bisa tersebar. Ini menunjukkan bahwa mereka tidak peduli untuk memahami operasi pemerintah."

Keputusan untuk menjual properti ini menimbulkan banyak pertanyaan mengenai keamanan dan transparansi dalam proses pemerintahan. Pasalnya, banyak pihak khawatir bahwa informasi sensitif bisa jatuh ke tangan yang salah jika fasilitas-fasilitas tersebut dijual tanpa pengawasan yang ketat.

GSA dan DOGE belum memberikan komentar resmi mengenai rencana penjualan ini. Namun, banyak yang berharap agar langkah ini tidak mengorbankan keamanan nasional demi efisiensi anggaran.

library_books Wired