Jakarta - BlackRock, perusahaan manajemen aset terbesar di dunia asal Amerika Serikat, memimpin sebuah konsorsium untuk membeli dua pelabuhan yang terletak di Terusan Panama. Pelabuhan tersebut saat ini dioperasikan oleh CK Hutchison, perusahaan asal Hong Kong. Pembelian ini diperkirakan akan memakan biaya sekitar USD19 miliar, yang merupakan jumlah yang sangat besar.
Transaksi ini diumumkan pada Rabu, 5 Maret 2025, dan segera berdampak pada pasar saham. Saham CK Hutchison melonjak hingga 25 persen di Hong Kong, mencatatkan lonjakan tertinggi dalam 27 tahun terakhir. Ini menunjukkan bahwa para investor sangat optimis terhadap prospek perusahaan setelah berita pembelian ini.
Kenny Wen, Kepala Strategi Investasi di KHI Asia, menyatakan, "Ini akan menjadi keuntungan besar bagi pemegang saham CK Hutchison." Pernyataan ini menunjukkan bahwa keputusan strategis ini bisa membawa dampak positif bagi para investor di perusahaan tersebut.
Pembelian pelabuhan ini adalah bagian dari upaya BlackRock untuk memperluas portofolio investasinya, terutama di sektor infrastruktur yang terus berkembang. Terusan Panama sendiri merupakan jalur perairan penting yang menghubungkan Samudera Atlantik dan Samudera Pasifik, sehingga penguasaan pelabuhan di area tersebut bisa menjadi langkah strategis.
Dengan transaksi ini, BlackRock menunjukkan ambisi dan komitmennya dalam berinvestasi di infrastruktur global. Para pakar ekonomi memprediksi bahwa langkah ini akan membawa dampak yang signifikan tidak hanya bagi BlackRock, tetapi juga bagi perdagangan internasional yang melibatkan Terusan Panama.
Secara keseluruhan, pembelian ini menjadi berita penting dalam dunia investasi dan ekonomi, serta dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk mempertimbangkan investasi di sektor-sektor strategis.
Untuk informasi lebih lanjut, ikuti terus berita terbaru kami.