Pada malam Selasa, Presiden Donald Trump memberikan pidato yang mirip dengan Pidato Kenegaraan kepada Kongres. Pidato ini disampaikan setelah beberapa minggu awalnya kembali ke Gedung Putih. Dalam pidatonya, Trump berbicara dengan tegas mengenai berbagai isu penting.
Salah satu poin utama dalam pidato Trump adalah agenda perdagangannya. Ia menguraikan rencana-rencana yang mencakup penerapan tarif yang telah membuat pasar bergetar pada minggu ini. Meskipun banyak yang mengkhawatirkan dampak dari tarif tersebut, Trump tidak memberikan indikasi bahwa ia akan mengurangi atau menghapusnya.
Selain itu, Trump juga menyerukan untuk mengakhiri perang di Ukraina. Ia menyebut konflik tersebut sebagai "perang yang mengerikan dan brutal", tetapi tidak menjelaskan langkah-langkah selanjutnya untuk proses perdamaian. "Sudah saatnya untuk menghentikan kegilaan ini," tegasnya.
Di dalam pidatonya, Trump juga memuji usaha pemotongan biaya yang dilakukan oleh miliarder Elon Musk melalui Departemen Efisiensi Pemerintah. Ia menyebut beberapa program yang menurutnya adalah "pemborosan yang memalukan". Namun, pengurangan pekerjaan federal dan program-program ini telah membuat beberapa pemilih merasa khawatir. Mereka mempertanyakan para anggota Kongres dari Partai Republik saat bertemu dengan publik di daerah pemilihan mereka.
Tidak lama setelah pidato dimulai, beberapa anggota Partai Demokrat, termasuk Perwakilan Al Green dari Texas, mulai memb boo dan mengganggu Trump saat ia menyebut hasil pemilihan 2024 sebagai mandat yang besar. Beberapa anggota Demokrat juga mengangkat papan tanda yang bertuliskan "Musk mencuri" di satu sisi dan "Salah" di sisi lainnya. Beberapa dari mereka bahkan meninggalkan ruangan ketika Trump mengkritik Presiden Biden.
Pidato ini menandai momen penting bagi Trump, yang kembali ke panggung politik setelah beberapa waktu. Reaksi dari anggota Kongres dan publik akan menjadi faktor penting dalam menentukan arah kebijakan yang akan diambil pemerintah ke depan.