Breaking News
Pengangkatan CPNS 2024 Dipercepat Sesuai Instruksi Presiden     Mahasiswa Dikeluarkan karena Protes Palestina di Prancis     Perayaan Hari St. Patrick Meluas di Seluruh Dunia     Remaja 17 Tahun Dipukul Airsoft Gun Saat Bangunkan Warga Sahur     Amerika Serikat Luncurkan Serangan Udara Terhadap Houthi di Yaman    

Kisah Tragis Penipuan Online yang Menimpa Ibu dan Anak

Seorang anak mengungkapkan rasa putus asa yang dialaminya akibat penipuan online yang menimpa ibunya selama tujuh tahun terakhir. Menurut cerita yang dibagikan, ibunya terjebak dalam jaringan penipuan yang beroperasi melalui media sosial, khususnya Facebook, dengan menggunakan berbagai nama palsu.

Dalam kurun waktu tersebut, ibu dari anak ini telah kehilangan lebih dari $400.000, atau setara dengan sekitar 6,4 miliar rupiah. Meskipun kini tinggal bersamanya, ibunya masih terikat dengan para penipu yang terus-menerus meminta uang. Bahkan, wanita tersebut masih mengirimkan kartu hadiah Apple sebagai bentuk pembayaran kepada para penipu tersebut.

Anak ini mengaku telah berusaha menghubungi pihak berwajib, termasuk kepolisian, FBI, dan sheriff setempat, namun sayangnya mereka tidak dapat memberikan bantuan yang diharapkan. "Mereka mengatakan tidak ada yang bisa mereka lakukan," ungkapnya dengan penuh rasa frustrasi. Walaupun sudah berteriak dan menangis, ibunya tampaknya tidak peduli dengan bahaya yang mengintai.

Dia juga mencoba mencari bantuan hukum, tetapi pengacara mengatakan bahwa prosesnya akan sangat sulit karena ibunya dianggap dalam kondisi mental yang baik. "Dia tahu apa yang dia lakukan dan memilih untuk mengambil keputusan yang buruk," tambahnya.

Saat ini, anak tersebut merasa terjebak dalam situasi yang sulit. Ia memiliki banyak bukti untuk mendukung klaimnya, tetapi tidak tahu bagaimana cara menghentikan para penipu tersebut. Penipu menggunakan kartu hadiah dan cryptocurrency untuk memanipulasi ibunya agar mengambil pinjaman. Yang lebih mengkhawatirkan, ibunya bahkan telah memberikan alamat rumah mereka kepada para penipu.

"Saya ingin mengusirnya, tetapi dia tidak memiliki tempat tinggal lain dan mendapatkan terlalu banyak uang setiap bulan untuk tinggal di tempat perawatan lansia," ungkapnya dengan penuh kesedihan.

Kasus ini menunjukkan betapa rentannya seseorang terhadap penipuan online, terutama ketika melibatkan orang-orang terkasih. Penting bagi kita untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap penipuan yang mungkin terjadi di sekitar kita.

library_books Marketwatch