Pada hari Aschermittwoch yang berlangsung di Bayern, terjadi perkembangan baru dalam dunia politik Jerman. Sinyal positif mulai terlihat antara dua partai besar, yaitu Union (CDU/CSU) dan SPD. Namun, di balik sinyal ini, persaingan semakin memanas dengan serangan tajam dari partai-partai lain seperti Grüne, Linke, dan AfD.
Ketua CSU, Markus Söder, dalam pidatonya di Passau, memilih untuk tidak mengkritik SPD secara langsung. Dia lebih fokus pada mempertahankan kesepakatan besar mengenai rencana paket utang yang telah disepakati oleh Union dan SPD. Di sisi lain, Menteri Kesehatan Jerman dari SPD, Karl Lauterbach, juga membela posisi Union di Vilshofen, meskipun dia tidak segan-segan melontarkan kritik tajam kepada Söder, yang ia sebut melakukan "Pommes-Populismus".
Sementara itu, serangan datang dari partai-partai oposisi. Grüne, Linke, dan AfD mengecam ketua CDU, Friedrich Merz, serta kedua partai koalisi ini, Union dan SPD. Merz dan ketua SPD, Lars Klingbeil, tidak hadir dalam acara Aschermittwoch yang telah direncanakan, yang menambah ketegangan di antara mereka dan partai oposisi.
Dengan semakin dekatnya pembentukan koalisi, banyak yang bertanya-tanya bagaimana dinamika politik ini akan memengaruhi keputusan dan kebijakan di masa depan. Apakah sinyal positif ini akan bertahan? Atau akankah serangan dari pesaing membuat Union dan SPD terpecah? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.