Sebuah Tesla Cybertruck mendapat sambutan negatif di festival Mardi Gras yang diadakan di New Orleans baru-baru ini. Insiden tersebut terjadi saat parade Krewe of Orpheus pada hari Senin, sehari sebelum perayaan Mardi Gras. Video yang beredar menunjukkan bagaimana penonton yang hadir di acara tersebut tidak segan-segan untuk mengejek dan memb boo mobil tersebut.
Menurut laporan yang belum terverifikasi di Reddit dan media sosial lainnya, Cybertruck tersebut menjadi sasaran lemparan manik-manik yang biasanya merupakan bagian dari tradisi Mardi Gras. Namun, kali ini, manik-manik tersebut dilemparkan dengan cara yang tidak ramah. Bahkan, dampak dari lemparan tersebut hingga menyebabkan salah satu jendela Cybertruck pecah, meskipun Tesla sebelumnya mengklaim bahwa mobil mereka hampir tidak bisa dihancurkan.
Situasi ini menunjukkan bahwa meskipun Mardi Gras dikenal sebagai waktu untuk bersenang-senang, tidak semua orang merasa positif terhadap mobil yang diproduksi oleh Elon Musk. Kekecewaan terhadap CEO Tesla tersebut tampaknya berpengaruh pada pandangan masyarakat terhadap produknya, terutama Cybertruck yang memiliki desain yang sangat mencolok.
Mardi Gras sendiri adalah festival yang dirayakan dengan penuh warna, musik, dan karnaval. Namun, insiden ini mengingatkan kita bahwa tidak semua orang menyukai inovasi yang dibawa oleh Tesla, dan terkadang, produk yang paling futuristik sekalipun bisa menghadapi penolakan dari masyarakat.
Dengan banyaknya masalah yang dihadapi oleh Tesla saat ini, termasuk banyaknya penarikan kembali produk, tampaknya saat ini bukan waktu yang tepat untuk mengemudikan Cybertruck. Masyarakat tampaknya lebih memilih untuk mengekspresikan ketidakpuasan mereka secara langsung, bahkan di tengah perayaan yang seharusnya ceria.
Kita lihat saja bagaimana reaksi Elon Musk dan Tesla terhadap insiden ini, serta apakah mereka akan melakukan langkah-langkah untuk memperbaiki citra mereka di mata publik.