Pemerintah Jepang melalui Yayasan Wahana Anak Bangsa Peduli Indonesia Maju (Wabpim) memberikan bantuan hibah kepada MI GUPPI Jatimalang, Kecamatan Arjosari, Pacitan. Bantuan ini diserahkan dalam sebuah acara peresmian yang dihadiri oleh Wakil Bupati Pacitan, Gagarin Sumrambah, dan Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya, Mister Takeyama Kenichi.
Acara peresmian berlangsung pada Kamis, 6 Maret 2025, dan merupakan bagian dari program bantuan hibah grassroots yang bertujuan untuk membantu pembangunan sosial dan ekonomi di negara-negara sahabat. Dalam hal ini, Jepang mengucurkan dana lebih dari 1 milyar rupiah untuk pembangunan empat ruang kelas baru, dua toilet untuk putra dan putri, serta mebel dan bangku kursi kelas.
Wakil Bupati Gagarin Sumrambah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Konsulat Jenderal Jepang dan Wabpim. Ia berharap, program kemitraan ini tidak hanya berhenti di bidang pendidikan, tetapi juga dapat meluas ke program kerjasama lainnya di masa depan.
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Pacitan, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Konjen Jepang dan Wabpim yang telah mewujudkan program pembangunan fasilitas pendidikan di MI GUPPI Jatimalang," kata Gagarin.
Menurut Takeyama Kenichi, bantuan hibah ini adalah skema bantuan yang diberikan untuk proyek-proyek kecil yang dampaknya langsung bisa dirasakan oleh masyarakat. Proyek yang didanai mencakup berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, termasuk penyediaan air bersih.
Dengan adanya ruang kelas baru ini, Takeyama berharap siswa dan guru dapat belajar dan mengajar dalam lingkungan yang lebih baik dan bersih. Bantuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan pendidikan di Pacitan.
Program bantuan dari Pemerintah Jepang ini menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung pendidikan di Indonesia, serta memperkuat hubungan persahabatan antara kedua negara.