Korea Utara telah membuka kembali pintunya untuk wisatawan asing setelah lima tahun ditutup akibat pandemi Covid-19. Hal ini menjadi berita baik bagi para penggemar perjalanan dan industri pariwisata.
Sejak penutupan pada tahun 2020, negara ini tidak menerima wisatawan internasional. Namun, pada bulan lalu, sekelompok 13 wisatawan asing berhasil masuk ke Korea Utara melalui perbatasan darat dari China. Mereka mengunjungi kota Rason, yang terletak di timur laut Korea Utara dan merupakan wilayah zona ekonomi khusus di negara tersebut.
Wisatawan tersebut mengikuti tur selama lima hari mulai dari 20 hingga 24 Februari, yang diselenggarakan oleh Koryo Tours, sebuah perusahaan yang berbasis di Beijing. Ini adalah kelompok wisatawan internasional pertama yang diizinkan masuk ke Korea Utara dalam lima tahun terakhir, meskipun sekitar 880 wisatawan asal Rusia sempat mengunjungi negara ini sepanjang tahun 2024.
Pembukaan kembali Korea Utara untuk wisatawan asing menandakan langkah penting bagi negara tersebut dalam memulihkan sektor pariwisatanya. Sektor ini sebelumnya merupakan sumber pendapatan penting bagi negara, sebelum pandemi melanda.
Dengan dibukanya kembali perbatasan, diharapkan lebih banyak wisatawan akan berkunjung dan membantu meningkatkan ekonomi lokal. Masyarakat setempat di Rason juga berharap untuk mendapatkan manfaat dari kedatangan para pelancong.
Korea Utara dikenal dengan budaya dan sejarahnya yang unik. Meskipun ada banyak batasan dan peraturan yang ketat bagi wisatawan, pengalaman yang ditawarkan dapat memberikan wawasan yang berbeda tentang negara tersebut.
Dengan langkah ini, Korea Utara menunjukkan bahwa mereka berusaha untuk kembali terhubung dengan dunia luar, meskipun dengan sangat hati-hati. Ini adalah perkembangan yang menarik bagi industri pariwisata dan bagi mereka yang ingin mengeksplorasi keindahan serta keunikan negara yang tertutup ini.