Jaminan Sosial di Amerika Serikat sedang mengalami tantangan serius. Saat ini, situasi ini mengingatkan kita pada tahun 1980-an, ketika presiden dari Partai Republik memimpin negara, dan terjadi pertempuran partisan yang intens. Banyak pensiunan khawatir tentang masa depan Jaminan Sosial, dengan beberapa pekerja muda merasa tidak akan mendapatkan manfaat apapun saat mereka pensiun nanti.
John Svahn, yang lebih dikenal dengan nama Jack, menjabat sebagai Komisaris Jaminan Sosial ketika masalah besar terjadi. Pada saat itu, Administrasi Jaminan Sosial harus meminjam uang untuk membayar manfaat kepada para penerima. Hal ini menjadi salah satu momen penting dalam sejarah Jaminan Sosial.
Jack juga menjadi saksi ketika terjadi reformasi besar terakhir pada program ini, yaitu Amandemen Jaminan Sosial tahun 1983 yang ditandatangani oleh mantan Presiden Ronald Reagan. Reformasi tersebut mencakup peningkatan usia pensiun bagi penerima di masa depan dari 65 menjadi 67 tahun, penundaan penyesuaian biaya hidup selama enam bulan, serta penerapan pajak atas manfaat hingga 50%.
Saat ini, tanda-tanda peringatan kembali muncul bahwa Jaminan Sosial memerlukan bantuan. Diperkirakan dalam sekitar satu dekade ke depan, dua dana percayaan yang mendukung program ini dan kemampuannya untuk membayar manfaat pensiun, pasangan, penyintas, dan disabilitas akan habis. Jika hal ini terjadi, semua penerima manfaat akan melihat pengurangan jumlah uang yang mereka terima setiap bulan.
Jack Svahn berbicara kepada MarketWatch mengenai perubahan yang dia awasi dan dampaknya terhadap program selama beberapa dekade berikutnya. Dia juga menjelaskan apa yang terjadi dengan Jaminan Sosial saat ini, termasuk pengesahan terbaru dari Undang-Undang Keadilan Jaminan Sosial dan perhatian lembaga terhadap isu-isu yang dihadapi. Menurut Svahn, apa yang paling dibutuhkan oleh para penerima manfaat saat ini adalah solusi cepat dan efektif untuk memastikan keberlangsungan program ini.
Dengan adanya tantangan yang semakin mendesak, penting bagi kita untuk memahami dan memperhatikan perkembangan Jaminan Sosial agar kita semua bisa mendapatkan manfaat yang layak di masa depan.